Rabu, 29 April 2015

Aplikasi Untuk Penderita Alzheimer Dari Samsung

GaplekNews - Alzheimer merupakan penyakit yang membuat para penderitanya kehilangan ingatan atau pikun. Tak ingin tinggal diam, Samsung pun merilis sebuah aplikasi yang dapat membantu pengidap Alzheimer agar bisa mengingat kembali hal-hal yang telah mereka lupakan. 

Aplikasi tersebut disebut Backup Memory. Cara kerjanya juga sederhana. Awalnya, pengguna yang bisa diwakilkan dengan orang terdekat misalnya sang anak, memasukkan foto-foto kenangan masa lalu si penderita Alzheimer. 

Setelah selesai memasukkan foto momen-momen yang dianggap penuh kenangan, maka aplikasi ini kemudian diinstal di ponsel pasien Alzheimer. Lewat Bluetooh, secara otomatis aplikasi yang ada di ponsel sang anak dan si penderita Alzheimer akan bisa saling tersinkron foto-fotonya. 


Backup Memory sendiri merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh Samsung Electronic Tunisia dan Asossiasi Alzheimer Tunisia. Tujuan dari pembuatan aplikasi tersebut adalah agar pengidap Alzheimer dapat menstimulasi ingatan. Namun, stimulasi ingatan ini hanya dapat membantu si pasien yang masih dalam tingkat rendah. 

"Kami sudah mencoba Backup Memory ke sejumlah penderita Alzheimer dan kami melihat hasil yang baik," kata Dr Meriam Labidi, salah satu dokter yang turut serta dalam pengembangan aplikasi Backup Memory. "Lewat stimulasi kognitif, penderita bisa mempertahankan ingatannya lebih dalam dan memperlambat efek kerusakan akibat Alzheimer." 

Sementara itu, Samsung masih terus mengembangkan aplikasi Backup Memory. Vendor asal Korea Selatan ini berencana menambahkan fitur berbasis GPS yang berfungsi untuk memberitahu lokasi penderita Alzheimer ke orang-orang terdekat apabila mereka tersesat di jalan. 

Internet.org Aplikasi Android untuk Akses Internet Gratis

GaplekNews - Download Internet.org bisa dilakukan di toko aplikasi Android Google Play Store. Aplikasi ini adalah satu aplikasi yang memungkinkan kita akses gratis ke situs-situs tertentu tanpa beban biaya data. Seperti dilepas di sejumlah negara sebelumnya, Internet.org menggandeng operator tertentu dalam programnya ini.

Indonesia adalah satu dari tiga negara di Asia yang disambangi Internet.org. Selain Tanah Air, negara-negara Asia yang beruntung mencicipi manisnya Internet.org adalah India dan Filipina. Berikut sejumlah negara yang telah menikmati layanan ini beserta operator pendukung.

Ghana (Airtel), Kenya (Airtel), Zambia (Airtel), Indonesia (Indosat), India (Reliance – Tamil Nadu, Maharashtra, Andhra Pradesh, Gujarat, Kerala, Mumbai), Philippines (SMART), Colombia (Tigo), Guatemala (Tigo), Tanzania (Tigo)

Lewat aplikasi Android Internet.org pengguna bisa akses gratis ke sejumlah situs terpilih tanpa beban biaya data. Beberapa situs tersebut disesuaikan dengan kebutuhan informasi user mulai cuaca, pencarian, berita, jejaring sosial, informasi lapangan pekerjaan, hiburan, dan masih banyak lagi. Berikut sejumlah situs yang didukung Internet.org untuk akses zero data:

Accu, Weather, Ask.com, Baby, Center & MMA, Bola.net, Facebook, Girl Effect, JobStreet.com, KapanLagidll

Yang perlu dilakukan untuk menikmati internet gratis di sejumlah situs terpilih yakni dengan unduh aplikasi Internet.org dan user harus menggunakan kartu SIM Indosat. Aplikasi ini dimutkhirkan terkini pada 27 April 2015 di versi 1,5 yang sejauh ini telah mendulang angka instalasi hingga lima juta kali.

Selasa, 28 April 2015

Fitur Video Call di Aplikasi Messenger

GaplekNews - Facebook diketahui telah menambahkan fitur baru yakni video call alias panggilan video untuk aplikasi Messenger, (27/04). Fitur video call di sini berbeda dari layanan video lain seperti Skype dan FaceTime, karena memungkinkan pengguna dengan cepat memperbaharui percakapan dari SMS ke video di dalam aplikasi.

Menurut Stan Chudnovsky, Kepala Produk Messenger Facebook, fitur ini sangat sesuai dengan cara yang efektif bagi pengguna, terutama pengguna muda yang menggemari chatting. "Jika saya sebut anak saya sekarang, kemungkinan dia tidak akan mengangkat telepon, tapi dia akan mengirimkan pesan teks saya sedetik kemudian. Saya katakan padanya apa yang terjadi dan kemudian dia memutuskan bahwa percakapan melalui pesan tertulis itu lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan panggilan suara. Dan jika memang memungkinkan, anak-anak muda akan lebih senang menggunakan panggilan video dalam bercakap-cakap, karena terasa lebih personal," ujar Stan.

Dilansir dari blog Wall Street Journal, (27/04), aplikasi Facebook Messenger sebelumnya diketahui menawarkan panggilan suara melalui aplikasinya. Dan fitur panggilan video adalah yang terbaru dalam serangkaian perangkat tambahan untuk Messenger dalam beberapa bulan terakhir, termasuk situs desktop messenger, fitur pembayaran dan dibukanya aplikasi Messenger untuk pengembang luar.

Stan Chudnovsky mengatakan Facebook tidak berencana menghasilkan pendapatan dari fitur Messenger yang baru ini dalam waktu dekat, karena Facebook masih mempelajari apa yang pengguna inginkan dan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan itu.

Untuk saat ini, fitur panggilan video akan memungkinkan 600 juta pengguna bulanan Messenger untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini memungkinkan chatting kelompok (group) atau untuk menghubungkan pengguna dengan bisnis.

Jumat, 24 April 2015

Pengguna Facebook Bisa Menelepon Dapat Menelpon Dengan Hello

GaplekNews - Media sosial Facebook meluncurkan aplikasi Hello, yang bisa digunakan pengguna untuk menelepon. Aplikasi ini hanya tersedia untuk platform Android karena platform iOS tidak mengizinkan aplikasi tersebut mengakses fitur telepon. 

Aplikasi Hello telah diluncurkan untuk pengguna Facebook di Amerika Serikat, Brasil, dan Nigeria. "Aplikasi ini akan mencocokkan nomor telepon yang masuk dengan profil penelepon di Facebook," demikian tertulis di situs Techcrunch, Kamis, 23 April 2015. 

Keunikan aplikasi ini yakni profil penelepon akan tampil secara detail di layar ponsel penerima panggilan telepon. Fitur ini membuat penerima telepon bisa melihat apakah mengenal penelepon atau tidak. 

Informasi penelepon yang ditampilkan antara lain nama, foto, kota, pekerjaan, dan situs yang dimiliki. Informasi ini bisa diakses sepanjang penelepon memang sengaja meletakkan informasi tersebut sebagai informasi publik.

Aplikasi Hello mirip dengan aplikasi telepon lain bernama TrueCaller. Para teknisi Facebook memang dikenal cekatan mengembangkan aplikasi baru berdasarkan aplikasi menarik yang ditemui di ekosistem aplikasi. 

Selain mengembangkan aplikasi telepon itu, Facebook sedang memperbaiki Messenger agar semakin interaktif dan mudah dipakai para pengguna. Pengembangan aplikasi-aplikasi ini bertujuan mengantisipasi melambannya pertumbuhan pengguna baru Facebook, yang saat ini tercatat sekitar 1,4 miliar akun secara global. 

Aplikasi Penghasil Uang Secara Gratis

GaplekNews - Aplikasi yang beredar pada sistem operasi saat ini jumlah jutaan. Aplikasi tersebut tersebar pada beberapa sistem operasi dari mulai sistem operasi Android, iOS, BlackBerry, Windows Phone, Symbian dan lain sebagainya. 

Tapi tahukah Anda jika dari sekian banyak aplikasi yang ada di dalam kedua sistem operasi yakni Android dan iOS tersebut terdapat aplikasi penghasil uang. 

Berikut 10 aplikasi penghasil uang secara gratis : 

1. Field Agent. Field Agent merupakan aplikasi monetisasi atau penghasil uang berbasis mobile pada sistem operasi iOS. Anda akan berubah menjadi agen lapangan untuk beberapa pekerjaan lapangan, hingga melaksanakan misi kecil di lingkungan Anda. Anda akan mendapatkan petunjuk apa yang harus dilakukan dan ke mana Anda harus pergi, tempat-tempat seperti mal lokal Anda belanja, toko kelontong, atau landmark apapun. Sebagai imbalan, agen program tersebut akan membayar sekitar 3 hingga 12 Dollar AS untuk setiap misi yang bisa diselesaikan. Aplikasi ini berjalan untuk perangkat iOS.

2. CheckPoints. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bisa memperoleh poin dan reward dengan hanya memindai barang, bermain game, atau sekedar menyelesaikan misi ringan lainnya. Poin dan reward tersebut dapat ditukar dengan diskon, kartu hadiah, bahkan produk. Aplikasi ini bisa digunakan pada sistem operasi Android dan iOS.

3. EasyShift. Aplikasi ini sangat mirip dengan aplikasi Field Agent. Aplikasi menawarkan program seperti mengambil gambar atau merekam harga. Bayarannya sekitar 2 hingga 20 Dollar AS. Namun, program ini baru tersedia untuk iPhone atau sistem operasi iOS saja.  

4. App Trailers. Pengguna smartphone Android dan iPhone dapat memanfaatkan program yang ditawarkan AppTrailers. Dengan menonton video dan mengunduh aplikasi ini, kita akan memperoleh poin. Poin tersebut nantinya bisa diuangkan menjadi uang atau hadiah. Aplikasi ini berjalan pada sistem operasi iOS dan Android.

5. IconZoomer. Aplikasi ini biasa digunakan untuk para pengguna yang sering mengambil foto dan unggah serta menyertakan pedapat, penilaian, pemikiran Anda terhadap produk-produk yang ditentukan. Setiap foto Anda akan dibayar dengan 0,25 Euro melalui PayPal. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat berbasisiOS dan Android.

6. Gympact. Aplikasi ini berisi beberapa tugas yang harus Anda kerjakan dengan batas waktu, ada juga penalti jika Anda gagal melakukannya. Jika berhasil, Anda akan mendapatkan 0,5 hingga 0,75 Dollar AS untuk setiap work outnya. Aplikasi ini baru bisa digunakan untuk perangkat berbasis iOS

7. Gigwalk. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya dapat mendapatkan uang ekstra dengan menggunakan aplikasi mobile Gigwalk di iPhone atau Android dengan mengerjakan misi, seperti belanja, mengunduh aplikasi mobile, dan lain-lain. Aplikasi ini baru bisa digunakan untuk sistem operasi IOS

8. Shopkick. Aplikasi ini membuat Anda bisa mendapatkan uang ekstra dengan menggunakan aplikasi mobile di iPhone atau Android dengan mengerjakan misi, seperti belanja, mengunduh aplikasi mobile, dan lain-lain. Tersedia untuk perangkat berbasis iOS dan Android

9. ESPN Streak For The Cash. Dengan aplikasi ini, Anda akan bertaruh pada sebuah tim olahraga, kemudian buat prediksi Anda untuk setiap permainan. Pastikan Anda mendapatkan kemenangan beruntun terpanjang selama sebulan. Untuk bisa mendapatkan dollar yang banyak, Anda harus membuat memasang selama 10 olahraga yang berbeda dan menjaga streak/kemenangan Anda. Kemenangan beruntun terpanjang untuk tim atau pemain akan memenangkan hadiah utama bulanan sebesar 50 ribu Dollar AS. Tapi perlu hati-hati. Sebab aplikasi ini tergolong judi. Aplikasi ini berjalan di perangkat Android dan iOS

10. PhewTick. Dengan aplikasi ini, Anda cukup melakukan scan barcode dan Anda akan dibayar sejumlah uang atau bisa mendonasikan uang tersebut ke UNICEF atau Palang Merah Internasional. Aplikasi ini sudah bisa digunakan untuk perangkat berbasis iOSdan Android

Sumber didno76.co

Pengadilan Jerman Legalkan Aplikasi Pemblokiran Iklan di Internet

Gaplek News - Keberadaan iklan pada sebuah situs terkadang menggangu dalam kegiatan 'surfing' di dunia maya. Namun ada sebuah aplikasi yang bisa melakuan pemblokiran kemunculan iklan pada sebuah situs.

Namun kemunculan aplikasi pemblokir iklan seperti AdBlock atau lainnya di rasa merugikan oleh pemilik situs Die Zeit asal Jerman. Seperi dilansir dari BBC News, Kamis (23/4/2015), menurut pemilik situs  Die Zeit, iklan merupakan salah satu pemasukan besar bagi perusahaan. Dirinya tidak setuju dengan legalnya aplikasi semacam ini.

Meskipun dirasa merugikan bagi beberapa perusahaan, namun pengadilan Jerman memutuskan penggunaan aplikasi pemblokir iklan merupakan aktivitas yang legal dan dilindungi oleh undang-undang di negara setempat.

Sebelum melegalkan penggunaan aplikasi ini,  sebuah pertikaian terjadi yang melibatkan beberapa situs surat kabar di Jerman yang melaporkan AdBlock ke pengadilan. Mereka pun menganggap kalau AdBlock merupakan sebuah plugin browser yang anti-kompetitif dan mengancam bisnis mereka.

Pada akhirnya keputusan Pengadilan Hamburg memutuskan bahwa pemakaian aplikasi AdBlock merupakan sesuatu yang legal. Pihak AdBlock menyambut baik keputusan tersebut. Keberadaan aplikasi pemblokir iklan memberikan sarana bagi pemilik komputer untuk mengatur tampilan layar mereka sendiri dan memberikan proteksi selama beraktivitas di dunia internet.

Akan tetapi pihak pelapor masih tidak sependapat dengan hal ini, mereka menganggap penggunaan AdBlock Masih ilegal. Mereka masih memperjuangkan dan melakukan banding di pengadilan.

Senin, 20 April 2015

Aplikasi Alternatif Pemutar Musik di Android

GaplekNews - Aplikasi smartphone bernama Gramophone Music Player merupakan software pemutar musik yang dapat dijadikan alternatif di perangkat Android. Gramophone memiliki kelebihan, satu di antaranya adalah punya user interface yang cantik dan menawan.

Desain tampilan antarmuka yang dimiliki Gramophone tergolong bersih. Terdapat beberapa opsi tombol (button) untuk memutar file musik seperti, putar, matikan, stop sementar, percepat, perlambat serta putar ulang.

Dengan desain tersebut, pengembangnya mengklaim aplikasi ini jadi lebih mudah digunakan. Desain yang digunakan oleh aplikasi ini juga berbasiskan pada rancangan material desain Android 5.0 Lollipop.

Warna dari UI tersebut juga berubah secara dinamis menyesuaikan dengan konten utama (lagu yang sedang diputar).

Aplikasi ini juga telah terintegrasi dengan Last.fm. Itu memungkinkan pengguna mendapatkan informasi tambahan mengenai biografi dari artis dan lagu yang sedang dimainkan.

Aplikasi baru saja diunggah pada dua hari lalu. Memiliki bobot (size) 2,1 MB dan telah dipasang sebanyak 10 hingga 50 ribu kali. Pengguna harus memiliki versi Android 4.1 (minimal) apabila ingin mengunduhnya.

Aplikasi ini juga ditawarkan secara gratis. Demikian seperti dikutip Google Play Store, Jumat (17/4/2015).

Minggu, 19 April 2015

Update Chrome For iOS Dengan Dukungan Widget dan Ekstensi Aplikasi

Untuk anda pengguna iOS yang menggunakan Google Chrome di iPhone anda, mungkin anda akan tertarik untuk memperbaharui Chrome anda. Dalam update terakhirnya, Chrome menambahkan dukungan widget dan ekstensi.

Widget yang bisa anda tambahkan ke dalam Notification Center, memudahkan anda dalam mencari Chrome daripada anda harus menggeser-geser halaman layar anda. Untuk aplikasi ekstensi, Chrome kini mendukung iOS Extensions, jadi bagi anda yang menggunakan aplikasi password manager seperti 1Password atau LastPass, anda dapat memanfaatkan fitur baru tersebut.

Chrome untuk iOS juga menambahkan beberapa fitur seperti, tarik untuk reload halaman web dan untuk membuka atau menutup tab, serta membuka link yang sudah tersalin dari aplikasi lain.

Jumat, 17 April 2015

SayTaxi, Aplikasi Android Pesan Taksi

GaplekNews - Kini pemesanan taksi tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pulsa untuk menelepon. Cukup dengan aplikasi SayTaxi di Ponsel Pintar OS Android, sekali pencet, taksi yang dipesan akan datang dalam beberapa menit.

Layanan aplikasi tersebut baru ada di Jogja. Di Indonesia, layanan ini juga diklaim yang pertama dijalankan untuk moda transportasi umum, khususnya taksi.

“Kami menyediakan sebanyak 200 unit taksi yang tergabung dalam Taxi 373737 Group yang terintegrasi dengan aplikasi ini. SayTaxi merupakan bagian dari layanan konsumen selain pemesanan lewat telpon,” ujar Manager Operasional Taxi 373737 Group Herry Jaka Dwikoranta kepada Harianjogja.com di kantornya, beberapa waktu lalu.

Cara kerja aplikasi tersebut sangat mudah. Konsumen tinggal mendownload via smartphone dengan sistem operasi Android. Jika ingin memesan taksi, konsumen tinggal memencet tombol yang tersedia. Dalam waktu 10 menit -paling lama- taksi yang dipesan akan datang.

“Konsumen tidak perlu menyebut lokasinya. Sebab, kami akan mengetahui lokasi pengguna melalui jaringan GPS,” jelas Herry.

Adapun taksi yang datang, sambungnya, merupakan taksi yang terdekat dengan posisi pelanggan. Dengan GPS pada aplikasi tersebut, pelanggan juga bisa memonitor sejauh mana lokasi taksi yang dipesan dengan jarak yang dituju.

“Bahkan, pelanggan juga menerima identitas taksi tersebut. Mulai nama supir, warna taksi, nomor taksi dan lokasi taksi yang dipesan,” tukasnya.

Jika taksi yang dipesan tidak sesuai dengan keinginan, maka pelanggan bisa membatalkan dengan cara menekan tombol cancel pada aplikasi SayTaxi.

“Misalnya, pelanggan mau taksi Alphard tapi yang terkoneksi taksi Avanza, itu bisa dicancel sesuai kebutuhan pelanggan. Konsumen juga bisa memilih tipe taksi lainnya sesuai keinginannya,” tambah Herry.

Direktur Utama Taxi 373737 Group KPH Endro Kusumo mengatakan, semua taksi yang dioperasionalkan terintegrasi dengan sistem komputer. Semua traking taksi mampu terecord. Langkah tersebut bertujuan untuk memberi pelayanan maksimal bagi para penumpang.

“Dengan sistem ini, kami bisa mengevaluasi kinerja para pengemudi. Tentu ada mekanisme punish dan reward berjalan karena kami bisa memantau lokasi seluruh taksi,” ucapnya.

Kamis, 16 April 2015

Alternatif Play Store untuk Pengembang Aplikasi Android


GaplekNews - Programer Android di Indonesia selain ke Google Play, juga bisa mencoba toko aplikasi Mobo Market. Toko aplikasi ini sudah ada di Indonesia sejak 2013 lalu dan sedang mengatur langkah untuk mengembangkan daftar aplikasi lokal serta membuat sistem pembayaran sendiri.

Marketing Manager Baidu Indonesia, Iwan Setiawan mengatakan bahwa Mobo Market kini telah berisi 643.000 aplikasi terdaftar. Dari total tersebut, sebanyak 2000 aplikasi merupakan hasil karya pengembang piranti lunak Tanah Air.

"Dari keseluruhan aplikasi ada sekitar 2.000 aplikasi buatan lokal, developer-nya sendiri sekarang ada 283 orang. Targetnya, akhir 2015 ini kami bisa menambah sekitar 1.000 aplikasi dari developer lokal," Jelas Iwan di sela konferensi startup Echelon Indonesia, Rabu (15/4/2015).

"Keuntungannya di sini ya, kami punya fitur highlight yang menampilkan rekomendasi aplikasi berdasarkan tren yang sedang ada. Misalnya seperti ini," imbuhnya sambil menunjukkan banner bertuliskan Race Fast and Furious diheader Mobo Market.

Banner tersebut ketika diklik akan merujuk pada daftar game balap, antara lain berjudul Fast Racing 3D, Furious Car Driver 3D dan Fast Furious Driving Simulator

Dia melanjutkan, agar dapat masuk ke Mobo Market, pemilik aplikasi cukup mengirimkan file mereka dalam bentuk apk dan deskripsinya melalui e-mail. Selanjutnya, tim Mobo Market akan menyeleksi aplikasi tersebut berdasarkan konten. Aplikasi yang masuk juga dipindai untuk menghindari kemungkinan berisi malware.

"Screening kami cuma masalah keamanan saja, agar dapat dipastikan aplikasi tersebut aman dan bebas dari malware. Setelah itu akan kami langsung pajang di Mobo Market," terang Iwan.

"Indonesia punya banyak developer bagus tapi seringnya mereka tidak tahu cara mempromosikan karyanya," komentarnya.

Sistem pembayaran

Selain mengembangkan Mobo Market agar makin banyak menaungi developer lokal, perusahaan juga berniat membuat sebuah sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang dimaksud hanya diterapkan untuk in-app-purchase atau pembelian item-item dalam sebuah game, sehingga mengunduh game bisa tetap gratis.

Iwan mengatakan, selama ini in-app-purchase dalam game di Mobo Market masih mengandalkan Google Play Store. Pengguna bisa membeli, namun uang tersebut dibayarkan kepada Google, melalui sistem billing mereka.

"Tahun ini kami fokus mengembangkan payment gateway, mencari developer dan partnership. Soal payment gateway ini untuk in-app-purchase saja, aplikasinya tetap gratis. Kalau sekarang kan pembayaran (in-app-purchase) masih lari ke luar, ke Google Play," terang Iwan.

"Sekarang kami belum mendapatkan rekanannya. Kami masih terbuka dan mencari rekan yang bisa menghubungkan antara bank, retail, voucher dan pulsa. Kalau ke depan ada project pemerintah seperti e-money pun kami akan sambut," tutupnya.

Rabu, 15 April 2015

Toko Aplikasi Beralih dari PC ke "Mobile"

GaplekNews - Pembuatan peranti lunak atau aplikasi merupakan salah satu lahan garapan yang menjanjikan bagi startup digital. Bentuk aplikasinya bisa macam-macam, mulai dari game sederhana ala arcade hingga kamera khusus untuk selfie.

Pasar untuk bidang ini, menurut Marketing Manager Baidu Indonesia Iwan Setiawan, bukan sesuatu yang kecil. Berdasarkan riset pada toko aplikasi milik Baidu tercatat mencapai 643.000 aplikasi dengan 361 juta unduhan per kuartal pertama 2015.

Iwan pun menceritakan pengalamannya bersama Baidu merintis Mobo Market. Toko aplikasi yang berasal dari Tiongkok ini dibawa ke Indonesia pada 2013 lalu.

Saat itu, strategi mereka berbeda dengan sekarang. Mobo Market yang merupakan turunan dari peramban Baidu didorong agar dipakai oleh para pengguna komputer desktop.

Padahal Indonesia punya segmen potensial yang berbeda. Iwan mengatakan, Baidu baru menyadari hal ini setelah satu tahun menjalankan Mobo Market di Tanah Air.

"Kami mulai ekspansi ke Indonesia pada 2013, di Jakarta. Awalnya kami push ke PC, tapi setahun kemudian kami menyadari bahwa pasar ini berbeda, Indonesia adalah mobile-first (memiliki banyak pengguna mobile)," tuturnya di atas panggung konferensi startup Echelon Rabu (15/4/2015).

Akhirnya strategi pun diubah. Diantaranya, membuat kampanye yang menawarkan aplikasi sesuai dengan minat orang Indonesia.

"Kami mendistribusikan Android game, Ring Back Tone (RBT), dan wallpaper. Kami berikan apa yang dibutuhkan market indonesia. Ada juga creative campaign seperti mengajak pengguna mengekspresikan cinta via Mobo Market. Kami juga bicara dengan komunitas kami, dan meminta feedback," kisahnya.

"Saat Hari Kemerdekaan Indonesia kemarin, kami pun memilih sejumlah aplikasi dan game yang sesuai lalu menampilkannya di highlight," imbuh Iwan.

Usaha itu, diceritakan oleh Iwan, menghasilkan catatan 361 juta unduhan aplikasi dari total lebih dari 3,3 juta jumlah pengguna aktif di Mobo Market. Pertumbuhan aktivitas pencarian dan download di Mobo Market sendiri juta diklaim naik dari 30,43 persen di kuartal pertama 2014 menjadi 34,18 persen di kuartal pertama 2015.

Mayoritas game

Selain berbagi soal pengalamannya mendorong pertumbuhan jumlah download di Mobo Market, Iwan juga membeberkan hasil penelitan tentang kebiasaan unduhan pengguna. Sampelnya adalah para pengguna Mobo Market buatan Baidu itu.

Dari penelitan terlihat bahwa jumlah aplikasi yang paling banyak diunduh pengguna adalah games, dengan besaran 45,61 persen. Kemudian di peringkat kedua adalah aplikasi media sosial dengan besaran 11,64 persen, di peringkat ketiga berupa alat-alat fotografi dengan besaran 7,2 persen.

Hal menarik lainnya, games menjadi satu jenis aplikasi yang lebih banyak diunduh pada hari Senin hingga Jumat. Sedangkan di hari Sabtu dan Minggu, pengguna cenderung mengunduh aplikasi lain.

Kamusku, Aplikasi Kamus Populer Asal Bandung dengan 10 Juta Unduhan

GaplekNews - Aplikasi kamus bahasa Inggris – Indonesia, Kamusku, yang telah mencapai 10 juta unduhan.

Aplikasi kamus adalah salah satu jenis aplikasi yang paling banyak dicari pengguna smartphone. Tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh Kamusku, aplikasi kamus dua bahasa (Inggris – Indonesia) buatan pengembang asal Bandung, yang baru-baru ini mencapai jumlah 10 juta unduhan di Google Play Store.

Kepopuleran Kamusku disebabkan karena walaupun ukurannya kecil (6,6 MB), aplikasi ini bisa dipakai secaraoffline tanpa perlu akses internet. Perbendaharaan kata yang ada di dalamnya pun sangat lengkap, termasuk kata-kata yang kurang populer digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jika ada kata yang tidak terdapat dalam kamus ini, pengguna bisa memakai layanan Bing Translator untuk mencarinya secara online.

Aplikasi Kamusku dibuat oleh pengembang asal Bandung, Kodelokus, yang didirikan oleh Muhammad Ikhsan dan Yogie Adrisatria. Keduanya merupakan alumnus Teknik Informatika ITB.

“Saya dan Yogie melihat bahwa di tahun 2012 – 2013 sedang booming tren smartphone sehingga kami ingin membuat perusahaan yang khusus bergerak di aplikasimobile. Pendekatannya dengan membuat aplikasi-aplikasi dengan demand yang lumayan banyak,” kata Ikhsan kepada InfoKomputer.

Selain aplikasi Kamusku, contoh aplikasi lain yang sudah dibuat Kodelokus antara lain Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Arab Indonesia, Autotext, Kuis Logo Indonesia, Prayer Time (penanda waktu salat bagi umat Islam), Qibla (penunjuk arah kiblat bagi umat Islam), Hijri Calendar (kalender Hijriyah), dan Doa Harian Muslim.

Aplikasi Prayer Time sudah diunduh lebih dari 1 juta kali, Hijri Calendar lebih dari 400 ribu kali, Kamus Arab Indonesia lebih dari 320 ribu kali, serta Doa Harian Muslim lebih dari 240 ribu kali.

“Mungkin ini yang membedakan kami dengan pengembang lain. Banyak pengembang yang pragmatisbanget; membuat aplikasi yang demand-nya banyak tapi tidak bisa men-deliver aplikasi yang bagus. Atau kebalikannya, idealis banget dengan membuat aplikasi sesuai visinya, tapi sayang pasarnya sedikit,” papar Ikhsan.

“Kodelokus mencoba bersikap pragmatis, tapi tetap punya visi untuk bisa membuat company branding. Jadi, kami selalu membuat aplikasi dengan tidak asal-asalan dan selalu di-maintain,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai model bisnis yang digunakan, Ikhsan mengaku masih mengandalkan cara standar, yaitu melalui pemasukan dari iklan. Sebetulnya mereka juga menyediakan aplikasi versi premium (berbayar) dan in-app purchase (pembelian di dalam aplikasi), tapi porsinya masih kecil dari sisi pemasukan.

“Dari aplikasi yang ada, perusahaan kami sudah bisa bertumbuh walau sedikit demi sedikit. Rencana ke depan, kami akan shifting strategi dengan membuat aplikasi yang sifatnya berlangganan (subscribe). Tapi, strategi sebelumnya masih tetap dieksekusi,” pungkas Ikhsan.

Kemenag Luncurkan Aplikasi Manasik Haji versi Android

GaplekNews - Perkembangan teknologi memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Berkaitan dengan itu, Kementerian Agama RI menyikapinya dengan membuat terobosan baru untuk kenyamanan para jamaah haji Indonesia dengan meluncurkan aplikasi manasik haji versi android.

"Buku manasik haji yang selama ini dikalungkan ke jamaah, sekarang sudah saya masukkan ke aplikasi android, ditambah doa-doa tawaf, sa'i, dilengkapi peta juga, jadi itu cukup didengar saja, enggak perlu baca," ujar Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin di sela diskusi bersama jajaran direksi MNC Media, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).

Selain itu, Menag juga akan melakukan perombakan sistem haji, termasuk fasilitas untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah.

"Alhamdulillah saat ini banyak perubahan, selain terkait dengan rute penerbangan yang efisien, pemondokan yang di Madinah kami harap masih di wilayah Markaziah (radius satu kilometer dari Masjid Nabawi), harapannya jamaah haji bisa melakukan 40 kali salat jamaah di sana sesuai tuntunan hadist. Jadi, mereka tidak kelelahan juga, ini patut kita syukuri karena sudah lama kita inginkan tapi baru terealisasi sekarang," terangnya.

Terkait dengan pemondokan jamaah haji di Makkah yang saat ini banyak dibongkar, Menag memberi solusi dengan menyediakan bis 'shalawat'.

"Jadi kami siapkan bis 'shalawat' untuk jamaah yang tinggal di radius lebih dari dua kilometer untuk memudahkan mereka menjalankan ibadah di (Masjidil) Haram," lanjutnya.

Selain itu, Menag juga memastikan kualitas hotel untuk pemondokan jamaah haji Indonesia laik dan berkelas. "Hotelnya bagus-bagus, beberapa sudah kontrak, sebagian lain masih proses akad," klaimnya.

Tidak hanya itu, Menag juga telah meminta otoritas Kerajaan Saudi untuk meningkatkan fasilitas di Arafah. "Di sana tenda tidak ber-AC, karpet berdebu, padahal itu puncak ibadah haji," keluhnya.

Baidu Targetkan 3.000 Aplikasi Lokal di MoboMarket

GaplekNews - MoboMarket adalah toko aplikasi khusus Android yang dikembangkan oleh Baidu dan telah hadir di Indonesia sejak pertengahan tahun 2014 kemarin.

Menurut penjelasan Marketing Manager Baidu Indonesia, Iwan Setiawan, MoboMarket hingga akhir Maret 2015 (Q1 2015) ini telah diunduh sebanyak 10 juta kali dan memiliki 3 juta pengguna aktif bulanan. Di dalamnya sendiri sudah terdapat 643.000 aplikasi yang tersedia bagi para pengguna di Tanah Air.

"Dari keseluruhan aplikasi ada sekitar 2.000 aplikasi besutan developer lokal. Targetnya di akhir tahun 2015 ini kami bisa menambah hingga 1.000 lagi aplikasi dari developer lokal," Jelas Iwan di acara Echelon Indonesia 2015 yang berlangsung hari ini, Rabu (15/4/2015).

Iwan juga menjelaskan, di tahun 2015 ini pihaknya memang akan berfokus pada peningkatan ekosistem aplikasi yang berasal dari para pengembang lokal.

"Fokus kami tahun ini meningkatkan kontribusi pengembang lokal. Kami ingin membantu mempromosikan aplikasi mereka, aplikasi-aplikasi yang relevan dan sesuai dengan tren yang terjadi di Indonesia," lanjut Iwan.

Menurut penjelasan Iwan, proses kurasi sebuah aplikasi yang ingin dipromosikan di MoboMarket sangatlah simpel.

"Developer tinggal kirim aplikasi mereka dalam bentuk APK melalui email pada kami. Lalu kami akan lakukan pengecekan, terutama screening masalah keamanan agar dapat dipastikan aplikasi tersebut aman secara konten dan terbebas dari malware. Setelah itu akan kami langsung pajang di MoboMarket," jelas Iwan.

Update Aplikasi WhatsApp Akan Hadir Dengan Tampilan Material Design

GaplekNews - Bagi Anda para pengguna smartphone Android yang sudah menantikan update WhatsApp dengan tampilan Material Design dari Android 5.0 Lollipop, penantian Anda telah berakhir. Saat ini update terbaru aplikasi WhatsApp dengan tampilan baru sudah tersedia, namun saat ini masih belum bisa ditemui di Google Play Store.

Aplikasi ini saat ini baru tersedia versi apk untuk diinstal secara manual ke perangkat Android Anda. Aplikasi WhatsApp terbaru itu memiliki versi 2.12.34 dengan ukuran file apk sebesar 19MB dan sepertinya dalam waktu dekat update terbaru WhatsApp ini diyakini juga akan hadir di Google Play Store.

Pada WhatsApp versi baru ini, tampilannya akan lebih flat dengan ikon-ikon yang bulat dan tampak lebih berwarna-warni. Selain itu animasi pada aplikasi baru ini juga sudah diperbarui dan juga hadir dengan feature panggilan suara yang bisa langsung dipakai.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat screenshot tampilan baru WhatsApp di bawah ini yang diambil dari situs PhoneArena:

Gnews, Aplikasi Android Pilihan untuk Baca Berita

GaplekNews - Aplikasi Android untuk baca berita di Google Play Store jumlahnya melimpah. Tak cuma satu atau dua, jumlah aplikasi yang ada puluhan bahkan ratusan. Gnews adalah satu aplikasi yang wajib Anda coba untuk aktivitas ini. Mengapa direkomendasikan dan apa alasannya? Berikut sekilas ulasannya.

Di ranah lokal, aplikasi BaBe mungkin jadi primadona. Belum lagi sejumlah media mainstream lokal yang juga memiliki aplikasi mobile sendiri. Sebut saja Detik, Kompas, VIVA, Okezone, dan masih banyak lagi. Apa yang ditawarkan Gnews?

Menyebut dirinya sebagai geneius newspaper, Gnews adalah aplikasi baca berita yang tersemat unsur sosial. Karena ada unsur sosial maka pengguna bisa menambahkan aspek sosial di dalam konten yang dipilih.User aplikasi ini bisa memilih konten berita suka-suka baik itu untuk topik maupun source.

Memulai menggunakan Gnews cukup mudah hanya dengan sign upmemakai akun Twitter yang dimiliki. Kemudian, user dipersilakan untuk memilih lima topik yang mereka minati. Misalkan saja memilih topik teknologi, sepak bola, politik, olahraga, selebritis, dan masih banyak lagi.

Topik-topik itu kemudian akan diolah dan disajikan dalam genius newspaper. Pengguna memiliki kemudahan untuk mengedit topik yang ada serta tersedia pula opsi share ke sejumlah media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau ke layanan chatting misalkan WhatsApp dan Telegram.

Gnews juga bisa diakses melalui web browser di alamat Gnews.io

Selasa, 14 April 2015

Aplikasi Android Satu Ini Ubah Cara Gunakan Ponsel

GaplekNews - Bukan hanya janji semata, aplikasi ini secara harafiah dapat mengubah cara Anda menggunakan ponsel. Dengan aplikasi ini smartphone menjadi multitasking. 

Dikutip dari BGR, Selasa (14/4/2015), aplikasi tersebut membuat smartphone memiliki fungsi layaknya desktop. Sehingga pengguna tidak perlu bolak-balik beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. 

Semuanya dapat dilakukan cukup dengan ponsel. Aplikasi Android ini bernama Flynx, datang dengan solusi sederhana dan elegan.

Menariknya, aplikasi Flynx dikembangkan oleh InfiKen Labs ini sediakan secara gratis. Aplikasi tersebut menggantikan default web browser pada ponsel Anda.

Tekan link di app apapun dan halaman di latar belakang. Pada saat yang sama, chatting muncul seperti ikon di sisi layar ponsel. 

Tekan ikon dan halaman akan langsung muncul di atas aplikasi apa pun yang mungkin digunakan saat itu. Layanan kemudian dibaca dan menyimpan halaman online agar dapat dibaca di lain waktu meskipun secara offline, seperti Instapaper.

Aplikasi ini benar-benar mengubah cara kerja perangkat mobile Anda. Kini semua hal bisa dilakukan cukup dengan genggaman Anda.

Membandingkan Aplikasi Pesan Taksi

GaplekNews - Aplikasi pemesanan taksi kini semakin diminati. Selain lebih aman dan dalam kondisi tertentu lebih cepat, pilihan pembayarannya pun bisa beragam (termasuk non tunai). Nah, berikut adalah perbandingan beberapa aplikasi pemesanan taksi di Indonesia yang telah dicoba. 

Grab Taksi
APLIKASI ini tidak berat saat dijalankan di smartphone. Proses set up data juga mudah. Ketika ingin memesan taksi, pengguna langsung diberikan tampilan navigasi untuk tempat dijemput dan tujuan. Pelanggan juga diberi informasi jumlah driver di lokasi ”pick up”, estimasi jarak, tempat tujuan, serta range yang harus dibayar. Pengguna aplikasi harus mengisi form registrasi terlebih dahulu. 

Cukup isi nama, nomor telepon, serta kode registrasi yang dikirim ke nomor kita. Setelah itu, pengguna bisa langsung melakukan konfirmasi booking yang diinginkan. Aplikasi akan terkoneksi dengan driver yang terdekat dengan jarak kita. Lama atau tidaknya driver datang, pelanggan akan diberikan laporan estimasi waktu kedatangan, bahkan keberadaan driver juga bisa kita lacak. Tentunya lama atau tidaknya kedatangan driver tergantung jumlah driver yang dekat dengan tempat kita dan kondisi jalan. 

Aplikasi Grab Taksi ini terintegrasi dengan taksi lokal, sehingga armadanya juga cukup terpercaya. Kekurangan dari aplikasi ini, kadangkala estimasi jarak tempuh dari tempat penjemputan dengan tempat tujuan tidak sama dengan realitanya. Estimasi sistem aplikasi mungkin memang digeneralisasi, tetapi kembali lagi kepada driver-nya. 

Banyak dari para driver yang memainkan jarak tempuh, dimana driver diam-diam memilih jalan yang agak jauh dari jarak yang biasanya dilewati dengan berbagai macam alasan, salah satunya ”macet”. Ini yang menyebabkan pengguna taksi bisa membayar lebih dari estimasi yang diinformasikan oleh aplikasi.

Bluebird Taksi
UNTUK pengguna pertama, tampilan yang muncul kali pertama adalah form registrasi. Pengguna diminta memasukan nomor telepon dan selanjutnya akan menerima nomor verifikasi ke nomor yang didaftarkan. Ternyata, nomor verifikasi yang dikirimkan server cukup lama, hingga 10 menit. 

Aplikasinya ringan. Proses order cukup mudah, ada form untuk memesan taksi melalui e-mail ataupun telepon. Taksi Bluebird akan datang kurang dari 3 menit setelah order melalui aplikasi ini. Pada aplikasi juga diberikan pilihan tipe taksi, regular, eksekutif, dan beberapa taksi premium. Ada juga fitur untuk menyimpan alamat berbeda. Aplikasi juga menyediakan form tambahan untuk memperjelas posisi pemesan taksi. 

Misalnya form Extra Addres juga Extra Guidance yang bisa diisi oleh pemesan taksi untuk memudahkan taksi datang tepat waktu. Aplikasi Bluebird juga terkoneksi ke GPS smartphone sehingga navigasinya lebih akurat. Pengguna juga bisa melakukan tracking untuk melacak posisi taksi yang kita pesan.

Express Taksi
BEGITU memakai, pengguna langsung disuguhkan form pendaftaran anggota. Isi nama, nomor telp, pin serta email. Mudah? Tunggu dulu, pengguna sering gagal ketika mendaftar, padahal paket data atau koneksi jaringan cukup baik pada saat itu dan bisa menjalankan aplikasi lain. 

Ketidaknyamanan ini memungkinkan pengguna aplikasi ini sering mengalami keluhan yang akhirnya memutuskan untuk berpindah ke aplikasi pesan taksi yang lain. Sungguh disayangkan. Meskipun aplikasi Express Taksi tidak dapat difungsikan dengan baik, tetap banyak driver Express Taksi yang menggunakan aplikasi pesan taksi lain untuk mendapatkan pelanggan. Dengan armada yang cukup banyak, Taksi Express hingga saat ini juga masih diminati pengguna taksi secara konvensional.

Uber Indonesia
APLIKASI Uber hanya melayani pembayaran lewat kartu kredit. Sehingga tidak ada transaksi uang tunai yang terjadi di mobil. Setelah mendaftar, kita harus mengisi nomor kartu kredit terlebih dahulu. Menggunakannya pun sangat mudah. Setelah membuka menu dan mengaktifkan GPS, maka akan langsung terlihat armada mobil warna hitam yang ada di sekitar lokasi kita. 

Selanjutnya, klik ”set pickup location”, serta pilih armada UberX atau UberBlack. UberX lebih murah dengan armada mobil seperti Toyota Avanza. Sedangkan UberBlack lebih mewah seperti Toyota Camry. Setelah di klik, akan terlihat nama driver, nomor telepon, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi pengguna. Agar driver mudah mengenali, pengguna bisa SMS untuk memastikan lokasi atau ciri khas. Misalnya “saya berbaju merah di depan EX,”. 

Uber Indonesia juga sering memberikan promosi untuk meningkatkan adopsi pengguna. Namun, kekurangan Uber adalah armadanya yang masih sangat terbatas. Sehingga di beberapa lokasi tidak tersedia, atau bahkan butuh waktu lama untuk sampai ke pick up location. 

Jumat, 10 April 2015

Inilah Aplikasi 'Nebeng' Mobil Teman Jejaring Sosial bagi Warga Perth

GaplekNews - Frustasi dengan tingginya biaya parkir mobil dan transportasi public mendorong sekelompok warga yang saling berteman di Australia Barat meluncurkan aplikasi ponsel baru yang memungkinkan warga saling ‘nebeng’ kendaraan dengan teman di media sosial.

Tahun 2020 mendatang diperkirakan akan ada lebih dari satu juta kendaraan yang bakal memadati jalan-jalan di Australia Barat. Karena itu seorang pengembang aplikasi, Ben Rattigan, menilai kebiasaan berbagi kendaraan dengan orang lain menjadi cara yang mendesak, murah dan jelas-jelas dapat mengurangi volume lalu lintas di jam-jam sibuk.

Kesadaran inilah yang kemudian mendorong Rattigan dan enam orang temannya ini menciptakan aplikasi yang dinamakan Hitch A Ride app. Aplikasi ini mampu mengidentifikasi rute yang sama dikalangan pemakainya dan mengidentifikasi mereka yang bersedia memberikan tumpangan kepada pengguna aplikasi yang berminat.

"Jika saya butuh tumpangan ke suatu tempat maka saya akan log ini dengan menekan tombol ‘hitch/menumpang' dan kemudian aplikasi ini akan menunjukkan postingan dari semua orang, dan jika seseorang tengah mengarah kesana maka mereka bisa mengklik profil saya di media sosial dan kami mulai berbincang satu sama lain untuk mengatur lokasi pertemuan atau penjemputan,” kata Rattigan.

"Apakah Anda harus membayar atau tidak untuk layanan tumpangan itu terserah kesepakatan Anda dengan orang yang menjemput,”

"Tapi 9 dari 10 orang yang menggunakan aplikasi ini mengaku tidak perlu harus membayar tapi Anda mungkin mendapati yang menjemput adalah seorang mahasiswa yang butuh uang untuk patungan membayar uang bensin jadi selalu ada kemungkinan itu,” katanya.

Aplikasi ini berbeda dengan forum nebeng lainnya di internet karena hanya menghubungkan Anda dengan pengguna yang berada di lingkatan pertemanan mereka sendiri di media sosial, jadi bukan orang asing.

"Aplikasi ini menghubungkan Anda dengan jejaring sosial Anda dan orang yang Anda ingin untuk berkendara bersama,” kata Rattigan.

Namun tidak seperti halnya transportasi public atau supir taksi, mereka yang menawarkan memberikan tumpangan tidak menjadi subjek pemeriksaan otoritas transprortasi.

Ini mengundang kekhawatiran dari lembaga pengawas kendaraan Australia Barat, RAC.

"Australia Barat terus berkembang, begitu juga populasinya dan semakin banyak orang yang berkendara untuk pergi dan pulang kerja," kata Manager Perusahaan RAC, Will Golsby.

"Terutama pada jam-jam sibuk ada kesempatan untuk mencari tahu bagaimana kita bisa mengajak orang berkendara bersama dari dan menuju kesana itu harus dilakukannya secara efisien dan dalan aturan yang berkelanjutan,”

"Apa yang hendak kami dorong kepada semua otang adalah jika mereka hendak menggunakan bentuk teknologi ini adalah untuk memastikan mereka nyaman didalam mobil tidak hanya dari segi keamanan tapi juga persepektif keamanan berkendara,”

Dia mengatakan bahwa asalkan dilakukan dengan aman, menumpang atau nebeng mobil memang dapat memberikan solusi langsung yang layak untuk mengatasi masalah kemacetan di Australia Barat dan karenanya kebiasaan ini perlu lebih digalakan.

Menteri Transportasi, Dean Nalder mengatakan cara menumpang yang khusus semacam ini sudah diterapkan di Sydney, Melbourne dan Brisbane dan sedang dipertimbangkan untuk Perth, tetapi hanya akan diperkenalkan sebagai bagian dari strategi transportasi yang lebih luas untuk kota Perth.

Dia juga memperingatkan risiko pilihan berkendara dengan cara berbagi kendaraan berbasis aplikasi seperti ini penumpang mungkin tidak akan dijamin oleh asuransi jika terjadi kecelakaan.

Wavee, Aplikasi Pesaing WhatsApp Buatan Singtel

GaplekNews - Operator telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara, Singtel, meluncurkan aplikasi sosial bernama Wavee, yang disebut bakal menyaingi aplikasi WhatsApp dan Skype. Wavee kini sudah bisa digunakan di perangkat berbasis iOS dan Android. 

Wavee memiliki fungsi yang sama seperti aplikasi platform sosial pada umumnya, yakni berkirim pesan instan, suara, serta panggilan video. Fitur lainnya yakni berbagi lokasi dan menyunting foto yang akan dikirim. Sedangkan kemiripannya dengan Skype yakni pengguna bisa mengetik pesan saat panggilan video sedang berlangsung. 

“Meskipun Singtel populer, tidak mudah bagi Wavee untuk menarik jumlah pelanggan,” demikian ditulis situs Tech Crunch, Jumat, 10 April 2015. 

Sebagai perkenalan, pelanggan Singtel yang menggunakan Wavee tidak akan dikenai kuota data hingga 9 Juli mendatang. Saat ini Singtel memiliki 500 juta pelanggan. 

Wavee juga berencana menambah fitur panggilan untuk telepon nonseluler. Fitur ini dapat dinikmati mulai pertengahan tahun ini. 

Cara menggunakan Wavee serupa dengan WhatsApp, yakni memasukkan nomor telepon seluler. “Ini memudahkan pengguna dalam menambah atau mengundang teman untuk menggunakan Wavee,” tulis Tech Crunch

Meskipun mudah, cara tersebut sekaligus dikritik karena dianggap mengusik privasi. Adapun Singtel tidak menanggapi ihwal kritik tersebut.

Perusahaan yang bermarkas di Singapura ini mengklaim Wavee memiliki kualitas koneksi yang lebih baik dibanding aplikasi sejenis. Sebab Wavee berkemampuan mendeteksi kekuatan jaringan saat sedang melakukan panggilan video. Karena itu, ketika berada di jaringan yang buruk, pengguna dapat memilih apakah melanjutkan panggilan atau mengakhirinya.

Pada 2014, Chief Executive Officer Singtel Chua Sock Koong mengatakan operator hendaknya diizinkan menggandeng penyedia layanan digital, seperti Skype dan WhatsApp. “Ini adalah cara yang berkelanjutan untuk meningkatkan pemasukan,” ujar Koong.

Ternyata Singtel lebih memilih menciptakan aplikasi sosial sendiri. Cepatnya pertumbuhan Internet di Asia Tenggara pun dianggap sebagai pasar yang potensial bagi Wavee.

Kamis, 09 April 2015

Berkat teknologi, bisnis Go-Jek melejit

GaplekNews - Di tengah tingginya aktivitas, masyarakat pun semakin membutuhkan sesuatu yang praktis dan cepat. Kondisi ini disadari betul oleh pengusaha muda Nadiem Makarim.

Bos dari layanan jasa transportasi Go-Jek ini lantas segera menerapkan perkembangan teknologi IT dalam bisnisnya. Cara ini terbukti ampuh lejitkan kinerja bisnis miliknya.

"Pada awal berdiri semua manual. Konsumen telepon customer service, kemudian customer service telepon drivernya," ujar Managing Director Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (8/4).

Perubahan pun dilakukan pada 2014. Nadiem membuat sebuah aplikasi Go-Jek pada ponel pintar. Aplikasi ini bisa digunakan untuk pemesanan maupun memperoleh informasi mengenai layanan Go-Jek.

Salah satu driver Go-Jek, Zulkarnain (43) menjelaskan mekanisme teknologi IT ini membuat pesanan dari konsumen dapat langsung dilihat ke dalam aplikasi khusus di ponsel pintarnya. "Jadi kan ada aplikasi sendiri buat drivernya. Nanti kita disuruh buat semacam akun gitu di situ," ujar Zulkarnain.

"Nah, nanti kelihatan itu pesanan ke daerah mana," tuturnya.

Dalam orderan tersebut, lanjut Zulkarnain, sudah tertera harga yang akan dibayarkan oleh konsumen. Jadi nantinya tidak ada proses tawar menawar seperti yang biasa dilakukan konsumen dengan pengojek jalanan biasa.

"Per 1 kilometernya itu Rp 4.000. Pokoknya semua yang harus dibayar sudah ada," ucapnya.

Pembagian keuntungan sendiri, lanjutnya, menganut sistem 80 persen : 20 persen. "Perusahaan 20 persen, kita (driver) 80 persen. Itu nanti langsung masuk ke deposit kita," jelasnya.

"Kalau sehari bisa ambil 5 pesanan itu kita dapat bonus mbak Rp 50.000. Jadi memang penghasilan itu tergantung rajin apa enggaknya kita," jelasnya.

Deposit yang dimiliki para driver pun, tambah Zulkarnain, bisa diambil kapan saja. "Jadi kan kita dibuatin rekening bank. Nanti telepon kantor bilang kita mau nyairin kredit, ditanya no.rekening kita terus nanti kita tinggal ambil lewat ATM," jelasnya.

Zulkarnain mengaku cara kerja ini membuat kinerjanya lebih cepat dan transparan. Para pelanggan pun, menurutnya, puas dengan pelayanan ini.

Aplikasi Periscope Segera Hadir Untuk Perangkat Android


GaplekNews - Pekan lalu Twitter meluncurkan aplikasi Periscope, yang merupakan jawaban untuk menandingi aplikasi Meerkat. Namun sayangnya, aplikasi Periscope hanya tersedia di perangkat iOS. Banyak pihak kemudian bertanya-tanya apakah Twitter akan berniat untuk merilis aplikasi Periscope untuk perangkat berbasis OS Android, ataukah Twitter akan menjadikan aplikasi Periscope sebagai aplikasi untuk iOS eksklusif.

Ternyata pengguna bisa bernapas lega, karena Twitter akhirnya berencana untuk merilis aplikasi Periscope untuk perangkat berbasis OS Android dalam waktu dekat. Dilansir dari Ubergizmo, (05/04), kabar tersebut bermula dari sebuah postingan tim pengembang Twitter yang menjawab di blog mereka, di mana mereka menanggapi pertanyaan dari pengguna aplikasi Periscope.

Mereka bertanya apakah Team di Twitter akan menghadirkan aplikasi ini versi Android atau tidak. Lalu tim pengembang di Twitter menjawab, "Iya, dan segera! Kami sedang bekerja keras untuk terus menguji aplikasi ini untuk bekerja di perangkat berbasis OS Android." Namun sayangnya mereka tidak mengkonfirmasi kapan tanggal rilis aplikasi Periscope di perangkat berbasis OS Android.

Bagi mereka yang masih awam tentang aplikasi Periscope, sebenarnya agak mirip dengan aplikasi Meerkat. Aplikasi ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk menyiarkan video streaming langsung menggunakan perangkat mobile mereka.

Pengguna dari platform mobile akan dapat menampilkan siaran live streaming saat peristiwa sedang terjadi. Jadi jika Anda seorang reporter yang meliput pameran atau kecelakaan, Anda akan dapat tayangan secara live streaming meski saat Anda berjalan-jalan. Periscope juga akan memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan chatting dengan satu sama lain sambil menonton live streaming.

Rabu, 08 April 2015

BBM peringkat kedua di antara aplikasi pesan Android

GaplekNews - Menurut data dari Quettra, seperti dilansir Phone Arena, BBM berada di tingkat kedua di antara 22 aplikasi messaging dan jejaring sosial Android.

Data menunjukkan bahwa BBM mempertahankan 93 persen dari penggunanya setelah 30 hari penelitian, jauh di atas rata-rata tingkat retensi 43 persen semua aplikasi dalam penelitian tersebut.

Penelitian itu juga memperlihatkan 89 persen dari pengguna BBM tetap setia setelah 60 hari. Setelah 90 hari, angka tersebut turun menjadi 82 persen.

Satu-satunya aplikasi pesan yang mengungguli BBM adalah Facebook. Dari 52 juta pengguna Facebook yang dipantau oleh Quettra, luar biasanya 98 persen dari mereka masih menggunakan aplikasi setelah 90 hari penelitian. Sedangkan Twitter memiliki angka yang jauh lebih kecil yakni 31 persen dari 19,4 juta pengikut Twitter yang disurvei.

Quettra melacak penggunaan aplikasi pada 75 juta ponsel Android di seluruh dunia yang merupakan 6 persen dari pengguna global. Aplikasi pesan yang dipantau untuk penelitian tersebut di antaranya Facebook, BBM, WhatsApp, WeChat, Instagram, Snapchat, Tumblr dan Twitter.

Selain platform BlackBerry, BBM sendiri telah dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Android, iOS dan Windows Phone.

Aplikasi Media Sosial Paktor Targetkan 10 Juta Pengguna Dalam Setahun

GaplekNews - Paktor, sebuah aplikasi media sosial di perangkat smartphone, menargetkan dapat meraih 10 juta pengguna di Indonesia dalam setahun.

Co-Founder dan CEO Paktor Joseph Phua mengatakan besarnya pasar di Indonesia membuat pihaknya optimistis aplikasi ini bisa diterima oleh pengguna smartphone. Sebagai buktinya, di kuartal I/2015, tercatat menjaring 500.000 pengguna dalam kurun waktu tiga bulan.

Penetrasi pasar Paktor yang berada di Asia Tenggara ini, menjadikan Indonesia sebagai negara strategis untuk menunjang pengembangan pasar.

“Kami menargetkan meraih 10 juta pengguna dalam kurun waktu satu tahun,” ujarnya dalam acara Peluncuran Brand Ambassador Paktor Indonesia di Da Vinci Building, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Kendati aplikasi serupa telah muncul sebelumnya, dia meyakini Paktor bisa mengungguli kompetitornya. Pasalnya, Paktor telah memuncaki pangsa pasar di Asia Tenggara dengan menjaring 2,5 juta pengguna. Terlebih, menurutnya, aplikasi Paktor membawa unsur-unsur lokal yang sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia.

Selain dari jumlah penduduk yang tinggi, optimistis pasar berasal dari karakter penduduk yang ramah dan suka menjalin pertemanan dengan orang baru. Alhasil, hal ini menjadi nilai tambah bagi aplikasinya.

“Potensi di Indonesia ini juga didukung oleh karakter orang Indonesia yang sangat ramah dan suka menjalin pertemanan dengan orang baru,” katanya.

Dengan demikian, Joseph sengaja menunjuk Aktor Junior Liem sebagai Brand Ambassador Paktor Indonesia. Dalam waktu dekat, katanya, akan diluncurkan iklan Paktor di beberapa stasiun televisi nasional pada 12 April. Iklan ini akan ditayangkan selama satu bulan untuk melihat respons masyarakat.

“Ini salah satu cara terbaik menjangkau publik. Tayangan iklan ini akan ditayangkan 12 April di beberapa stasiun televisi selama satu bulan,” katanya.

Sejak diluncurkan pada Juli 2013, dalam sebulan rata-rata Paktor memperoleh 300 juta swipe atau respons. Swipe ke kanan untuk menyukai foto user lain. Sementara, swipe ke kiri bila tak menyukai foto user lain.

Aplikasi ini menjaring 1 juta pengguna setiap bulannya dan mampu memfasilitasi 7,5 juta perkenalan baru. Dalam sebulan, rata-rata pengguna menghabiskan waktu 13 jam. 

Gaplek Populer Week