Tampilkan postingan dengan label baidu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label baidu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 April 2015

Baidu Targetkan 3.000 Aplikasi Lokal di MoboMarket

GaplekNews - MoboMarket adalah toko aplikasi khusus Android yang dikembangkan oleh Baidu dan telah hadir di Indonesia sejak pertengahan tahun 2014 kemarin.

Menurut penjelasan Marketing Manager Baidu Indonesia, Iwan Setiawan, MoboMarket hingga akhir Maret 2015 (Q1 2015) ini telah diunduh sebanyak 10 juta kali dan memiliki 3 juta pengguna aktif bulanan. Di dalamnya sendiri sudah terdapat 643.000 aplikasi yang tersedia bagi para pengguna di Tanah Air.

"Dari keseluruhan aplikasi ada sekitar 2.000 aplikasi besutan developer lokal. Targetnya di akhir tahun 2015 ini kami bisa menambah hingga 1.000 lagi aplikasi dari developer lokal," Jelas Iwan di acara Echelon Indonesia 2015 yang berlangsung hari ini, Rabu (15/4/2015).

Iwan juga menjelaskan, di tahun 2015 ini pihaknya memang akan berfokus pada peningkatan ekosistem aplikasi yang berasal dari para pengembang lokal.

"Fokus kami tahun ini meningkatkan kontribusi pengembang lokal. Kami ingin membantu mempromosikan aplikasi mereka, aplikasi-aplikasi yang relevan dan sesuai dengan tren yang terjadi di Indonesia," lanjut Iwan.

Menurut penjelasan Iwan, proses kurasi sebuah aplikasi yang ingin dipromosikan di MoboMarket sangatlah simpel.

"Developer tinggal kirim aplikasi mereka dalam bentuk APK melalui email pada kami. Lalu kami akan lakukan pengecekan, terutama screening masalah keamanan agar dapat dipastikan aplikasi tersebut aman secara konten dan terbebas dari malware. Setelah itu akan kami langsung pajang di MoboMarket," jelas Iwan.

Kamis, 30 Oktober 2014

Gandeng Baidu, Evercoss Rilis Toko Aplikasi "Everstore"

GaplekNews - Semakin banyaknya pengguna smartphone berbasis Android, mendorong Evercoss dan Baidu Indonesia menghadirkan toko aplikasi Everstore yang mengusung slogan "Glocal Apps".

Chief Marketing Officer Evercoss Mobile Janto Djojo mengatakan, Everstore merupakan toko aplikasi onlineyang diperuntukan bagi pengguna smartphone Evercoss.

"Glocal App Store dapat diartikan sebagai toko aplikasi berbasis lokal namun memiliki kualitas global. Toko aplikasi ini mengakomodasi kebutuhan pengguna perangkat Android di Tanah Air, dan mendorong tumbuhnya industri kreatif di bidang aplikasi mobile," kata Janto, di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (28/10).

Toko aplikasi Android ini, kata dia, juga menawarkan berbagai kemudahan dan dirancang secara khusus untuk menyediakan beragam aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna Android di Indonesia.

"Lewat kerja sama dengan Baidu, toko aplikasi ini menyediakan app store yang dilengkapi dengan lebih dari 500.000 aplikasi yang bisa diunduh secara gratis. Apalagi, Baidu juga memiliki jaringan distribusi untuk aplikasi mobile dengan lebih dari 300.000.000 aplikasi setiap harinya," kata Janto.

Lewat kerja sama ini, lanjut dia, Everstore juga memberikan kesempatan bagi kalangan developer(pengembang) aplikasi Android lokal, untuk bergabung dan menawarkan aplikasi miliknya di toko aplikasi ini.

"Kami punya keyakinan bahwa karya anak bangsa tidak kalah hebat dengan bangsa lain. Kami berharap, dengan hadirnya toko aplikasi ini, dapat mendorong mereka untuk lebih banyak berkarya dan bisa terekspos secara global," kata Janto.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Baidu Indonesia Bao Jianlei mengatakan, lewat kerja sama ini Baidu dan Evercoss akan terus mengembangkan inovasi teknologi untuk mendukung Everstore.

"Kami merasa gembira dapat menggandeng Evercoss, salah satu brand nasional yang telah dikenal di Indonesia. Lewat toko aplikasi ini, kami ingin berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem internet mobile di Indonesia," kata Bao Jianlei.

Guna memperkuat misi tersebut, kata dia, Baidu sendiri telah meluncurkan beragam aplikasi mobile,web, dan personal computer, bagi para pengguna yang ingin melakukan pencarian informasi apapun melalui internet.

"Kami optimistis, toko aplikasi ini mampu melenggang tanpa hambatan di pasar aplikasi Indonesia," ujar Bao Jianlei.

Selasa, 09 September 2014

Baidu Genjot Peluang Bisnis Mobile

GaplekNews - Baidu yang selama ini kuat di segmen desktop terus mengejar ketertinggalannya di segmen mobile.

Strateginya dengan cara memacu layanan mobile advertising dengan memperkuat teknologi location based services (LBS).

"Perilaku konsumen di perangkat mobile memberikan kami peluang bisnis baru,” kata Chief Executive Baidu Robin Li seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/9/2014).

Teknologi yang ditawarkan Baidu memungkinkan merchant dan pengembang aplikasi membangun online-to-offline (O2O) yang akan menarik pelanggan untuk datang ke tempat yang dipromosikan melalui ponselnya.

Baidu belum lama ini membeli saham minoritas di IndoorAtlas senilai USD10 juta, perusahaan yang teknologinya diklaim mampu mengetahui posisi pengguna smartphone, meskipun ada di dalam gedung.

Raksasa internet China ini juga menggandeng Grup Dalian Wanda dan Tencent untuk menyediakan O2O senilai USD 813juta. Tak ketinggalan, Baidu juga ikut bermain di perangkat wearable gadget dengan mengenalkan Baidu Eye.

Gaplek Populer Week