Sabtu, 28 Maret 2015

LinkedIn Luncurkan Aplikasi Lowongan Kerja di Perangkat Android

GaplekNews - LinkedIn saat ini semakin memperkuat posisinya sebagai jejaring sosial untuk kalangan pekerja profesional dan eksekutif. Dan bagi Anda pengguna media sosial Linkedin, tentu Anda masih ingat pada tahun lalu LinkedIn meluncurkan aplikasi pencari lowongan kerja untuk perangkat iOS yang disebut LinkedIn Job Search. Dimana aplikasi tersebut ditujukan agar pengguna LinkedIn dapat lebih mudah menelusuri lowongan kerja yang ada di website LinkedIn melalui perangkat mobile. Dan kini setelah dinanti-natikan, giliran perangkat Android yang akan menerima aplikasi pencari lowongan kerja tersebut.

Seperti yang dilansir dari The Next Web, pihak Linkedin menambahkan bahwa aplikasi baru ini memiliki fitur-fitur yang tidak berbeda jauh dengan iOS, karena aplikasi tersebut awalnya dibangun dari untuk Android. Jadi apabila dilihat, aplikasi untuk Android memiliki kesamaan dengan yang ada di iOS dengan beberapa sentuhan Android-esque pada sisi tabs.

Seperti yang ada di iOS, aplikasi tersebut dimaksudkan untuk membantu dalam pencarian pekerjaan dalam waktu senggang. Jadi Anda bisa mencari pekerjaan dengan memasukkan filter judul, lokasi, perusahaan, industri dan level senioritas. Anda juga mendapatkan rekomendasi berdasarkan dari riwayat penelusuran dan akan mengingatkan anda ketika daftar pekerjaan yang ditetapkan sudah berakhir.

Namun yang menarik, LinkedIn juga memperlihatkan perbedaan tampilan gambar-gambar antara pengguna Android dan iOS dalam platformnya. Seperti California dan New York adalah pengguna terbanyak untuk perangkat iOS, sedangkan pengguna perangkat Android hampir menguasai di Wisconsin, Georgia dan Florida. Dan juga pengguna Android mengirim banyak undangan ke LinkedIn ketika pengguna iOS melakukan pencarian tersebut.

Dalam penggunaannya, pengguna Android lebih cenderung untuk penggunaan di bidang IT dan programming sedangkan pengguna Apple cenderung lebih pada manajemen kesehatan dan desain grafis.

Dan untuk dapat menggunakan aplikasi ini Anda bisa mengunduhnya di ponsel Android Anda dalam versi inggris pada toko aplikasi Android yaitu Play Store Anda sekarang.

Periscope, Aplikasi Live Streaming Ala Twitter

GaplekNews Seiring dengan semakin membaiknya jaringan internet selular, layanan video streaming kian populer. YouTube menjadi situs video yang paling populer, namun memiliki kelemahan tidak mendukung live streaming atau siaran langsung dari ponsel, kecuali hanya di beberapa seri Sony Xperia. Peluang ini dimanfaatkan oleh startup seperti Ustream dan Meerkat untuk menggelar aplikasi live streaming di ponsel. Twitter rupanya juga melihat potensi ini sehingga pada Januari yang lalu mengakuisisi startup Periscope.

Menjelang penghujung Maret ini, situs microblog asal Amerika Serikat ini merilis aplikasi Periscope. Aplikasi live streaming tersebut saat ini baru tersedia untuk perangkat iOS saja, sedangkan versi Android masih dalam tahap pengembangan. “Mungkin terdengar gila, tapi kami ingin membangun teleportasi yang paling dekat teleportasi. Meskipun ada banyak cara untuk menemukan peristiwa dan tempat, kami menyadari tidak ada cara yang lebih baik untuk merasakan tempat yang terjadi saat itu juga selain melalui live video. Sebuah gambar bisa bernilai seribu kata, namun live video dapat membawa Anda ke suatu tempat dan menunjukkan suasana di sekitarnya,” tulis Periscope di blog Medium.

Sebagaimana Twitter, pengguna di Periscope bisa saling follow satu sama lain. Dan ketika ada pengguna di kontak yang sedang “on air”, maka secara otomatis akan muncul di notifikasi. Dengan kata lain, live broadcast ini bisa dibuat terbatas untuk kelompok terpilih saja diinginkan. Sebaliknya untuk yang lain, jika dirasa terlalu mengganggu, pengguna bisa menonaktifkan fitur notifikasi.

Pemirsa dapat mengirimkan komentar dan “like” dengan tanda hati seperti di Instagram untuk berinteraksi dengan penyiar. Anda juga dapat mengkonfigurasi aplikasi untuk men-tweet tautan web dari live streaming sehingga bisa diakses pengguna lain dari browser. Asyiknya lagi, penyiar (broadcaster) dapat membuat konten mereka tersedia untuk replay selama 24 jam setelah transmisi asli.

Aplikasi ini dioptimalkan untuk iPhone 5, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus dan membutuhkan iOS 7.1 atau yang lebih baru. Anda bisa mengunduhnya gratis dari Apple App Store.

Facebook Perkuat Aplikasi Messenger

GaplekNews - Facebook Inc pada Rabu mengumumkan rencana pemutakhiran aplikasi Messenger. Pengguna app pesan singkat itu kelak dapat menikmati layanan booking alias reservasi, melacak pesanan online, serta berkirim video.

Pada saat yang sama, Facebook juga memperkenalkan pemutar video embed yang bakal memudahkan pengguna menyajikan video di laman Facebook mereka. Perusahaan jejaring sosial itu pun meluncurkan sebuah perangkat yang membantu pemasang iklan mengukur efektivitas iklan mobile.

Facebook juga menyederhanakan cara pembagian konten online. Selain itu, perusahaan mengumumkan kemitraan dengan beberapa perusahaan media, termasuk Buzzfeed, untuk menjadi platform komentar artikel online.

Deretan aksi ini menandai komitmen Facebook mengembangkan aplikasi-aplikasi mobile miliknya, yang selain Messenger juga mencakup Instagram dan WhatsApp.

“Peralihan dari penyedia satu layanan menjadi keluarga aplikasi kelas dunia, untuk membantu orang-orang saling berbagi dalam berbagai cara, adalah pergeseran terbesar dalam strategi kami untuk membuat orang-orang saling terhubung,” kata CEO Mark Zuckerberg kepada sekitar 2.500 hadirin konferensi pengembang Facebook di San Francisco.

Sejak diluncurkan sebagai aplikasi mandiri pada 2011, Messenger kini memiliki 600 juta pengguna. WhatsApp, yang dibeli Facebook setahun lalu senilai $19 miliar, menampung 700 juta pengguna. Sementara itu, sekitar 1,4 miliar orang membuka Facebook setidaknya satu kali sebulan.

Rabu kemarin, Facebook mengungkap sekitar 40 aplikasi kini terhubung dengan Messenger melalui Messenger Platform, termasuk perusahaan e-commerce seperti Zulily dan Everlane.

Visi Facebook adalah layanan belanja online yang memungkinkan pengguna membeli barang dengan mengirimkan ikon jempol. Fitur ini bisa menjaga pengguna lebih lama memakai app. Pemimpin proyek Messenger ini adalah David Marcus, yang tahun lalu direkrut dari PayPal—anak usaha eBay.

Dengan membuka Messenger ke dunia usaha, Facebook menawarkan teknologi komunikasi antara perusahaan dan konsumen sebagai pelengkap email. Tetapi belum banyak peritel besar yang bekerja sama, dan belum diketahui pula berapa banyak konsumen yang akan mendaftar layanan ini. “Yang menarik hari ini adalah [pernyataan bahwa Facebook] membuka platform ini lebih luas, bukan apa yang secara khusus mereka pamerkan hari ini,” kata analis Ben Schachter dari Macquarie Securities.

Rabu, 25 Maret 2015

Fitur Baru Facebook Tiru Aplikasi Timehop

GaplekNews - Jejaring sosial Facebook memperkenalkan fitur baru yang disebut dengan "On This Day." Fitur tersebut bekerja layaknya aplikasi Timehop, yaitu menampilkan nostalgia di jejaring sosial penggunanya di masa lalu.

Fitur On This Day untuk saat ini belum bisa diakses dari wilayah Indonesia. Namun menurut Tech Crunch, Selasa (25/3/2015), On This Day akan diluncurkan secara global dalam beberapa hari ke depan.

Setelah resmi diluncurkan nanti, fitur On This Day akan bisa diakses melalui menu Bookmarks Facebook, Search, News Feed atau melalui URL https://www.facebook.com/onthisday

Facebook juga akan memberikan notifikasiopt-in untuk aplikasi Facebook di iOS, Android, mobile web dan desktop, bagi pengguna yang ingin mengadopsinya.

Hal-hal yang ditampilkan dalam On This Day adalah postingan Facebook, baik berupa update status maupun foto yang diunggah dalam rentang waktu tertentu.

Untuk foto, On This Day keluaran Facebook akan menampilkan data hingga satu tahun yang lalu. Sementara update status, On This Day akan menampilkan data selama empat tahun ke belakang.

Belum ada pilihan untuk keluar dari layanan On This Day (opt out), namun Facebook mengatakan telah membuat algoritma sehingga fitur On This Day tidak akan menampilkan kenangan buruk.

Fitur On This Day sebenarnya telah dimulai oleh Facebook sejak 2010 lalu. Setelah melihat kesuksesan Timehop yang memiliki 6 juta pengguna harian di perangkat mobile, nampaknya Facebook juga mulai tertarik untuk memberikan layanan yang sama.

Sabtu, 21 Maret 2015

Jofom, Aplikasi Lowongan Kerja Lulusan SMA dan SMK

GaplekNews - JOBSTREET.COM meluncurkan aplikasi terbaru bagi para pencari kerja lulusan sekolah menengah dan kejuruan di Indonesia. Aplikasi yang diberi nama Jofom dan berbasis Android ini memudahkan masyarakat untuk mencari pekerjaan hanya dengan melalui telepon pintar. 

Jofom sekaligus menjadi aplikasi pertama di Indonesia yang khusus memberikan informasi lowongan kerja bagi sektor informal/nongelar. Lahirnya Jofom sekaligus menjadi angin segar bagi lebih dari 16 juta para pencari kerja sektor informal. Karena faktanya, jumlah tenaga kerja terbesar di Indonesia berasal dari kelas pekerja dengan total lebih dari 46 juta pekerja. 

Ada beberapa fitur unggulan dalam aplikasi Jofom, di antaranya pelamar dapat menghubungi langsung pihak user dan melakukan wawancara atau datang langsung untuk melakukan wawancara (walk in interview ) sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 

Aplikasi ini sudah ada di Google Play Store pada 17 September 2014 dan sampai saat ini telah diunduh oleh lebih dari 12.000 pengguna dan halaman lowongan kerja telah dilihat lebih dari 500.000 pengguna serta memiliki lowongan lebih dari 2.000 lowongan kerja per harinya. Bagi yang ingin mencoba aplikasi ini, dapat mengikuti proses sebagai berikut. 

Bagi para pencari kerja, cukup ketik Jofom di Google Play Store, kemudian pilih instal. Setelah berhasil mengunduh dan instal aplikasi ini, Anda akan diminta untuk mencantumkan nomor ponsel Anda yang valid untuk mendapatkan SMS kode verifikasi. Kemudian cantumkan kode yang sudah Anda dapatkan pada aplikasi Jofom dan pilih “lanjut”. 

Setelah itu, Anda dapat melihat detil informasi lowongan kerja, lokasi, serta gaji yang ditawarkan untuk posisi yang diinginkan. Proses terakhir bagi pencari kerja adalah dapat langsung menghubungi perusahaan untuk melakukan wawancara singkat serta mendapatkan jadwal wawancara lebih lanjut.

Tidak hanya pencari kerja, perusahaan atau pencari tenaga kerja pun dapat menggunakan aplikasi Jofom. Adapun proses untuk perusahaan atau pencari tenaga kerja dalam menggunakan aplikasi Jofom sebagai berikut. Proses instalasi dan verifikasi sama dengan proses pencari kerja sebelumnya. 

Setelah dapat menggunakan aplikasi Jofom, para rekruter dapat memilih tayangkan iklan pada pojok kanan bawah aplikasi. Kemudian tulis detail informasi lowongan kerja yaitu posisi yang ditawarkan, gaji, lokasi pekerjaan, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan kemudian pilih “tayangkan”. 

Fitur terakhir yang menjadi andalan aplikasi ini adalah wawancara langsung (walk in interview ), rekruter dapat langsung mengundang para pencari kerja untuk langsung hadir dan melakukan wawancara. JobStreet juga memberikan kredit pemasangan iklan gratis sebanyak lima lowongan bagi perusahaan yang menggunakan aplikasi ini.

Kamis, 19 Maret 2015

MiXplorer, Aplikasi Manajer File Powerful di Android

GaplekNews - MiXplorer adalah salah satu aplikasi manajer file paling powerful saat ini di Android. Aplikasi tersebut tak hanya menawarkan fitur yang super lengkap, tetapi juga antarmuka modern khas Material Design. Aplikasi manajer file sendiri adalah salah satu aplikasi wajib bagi pengguna Android untuk kemudahan manajemen file dan keperluan lainnya.

Menurut Phone Arena, MiXplorer ini adalah salah satu aplikasi manajer file terbaik untuk Android. Aplikasi ini dikembangkan oleh developer independen yang berdedikasi diwaktu luang mereka. Nilai lebih dari MiXplorer adalah tidak ada pengaruh perusahaan atau tujuan monetisasi, iklan atau pelanggaran privasi pengguna.

Sama seperti aplikasi manajer file lainnya, MiXplorer ini menyediakan fungsi dasar Copy, Paste, dan Cut. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan unlimited tab browser, mendukung modus landscape, fungsi drag n drop, pelbagai view mode, dan banyak lagi. Berikut ini adalah fitur unggulan aplikasi MiXplorer untuk Android.

Kustomisasi opsi yang memungkinkan pengguna memilih warna apapun.
- Unlimited Tabbed browsing dan panel ganda dalam modus landscape dengan fungsi Drag and Drop antara panel.
- Operasi Copy, Move, Tempel.
- Berbagai View Mode dan pilihan sortasi untuk setiap folder.bookmark drawer yang dapat dikostumisasi dengan jenis file penting yang sudah dikategorikan.Fungsi pencarian lanjutan.
- Ekspor / Impor semua preferensi, bookmark, dan skin yang dapat dikostumisasi.
- Membuka file zip dalam penyimpanan jaringan.
- Terintegrasi dengan penyedia penyimpanan 19 awan, selain awan dengan dukungan WebDAV seperti Yandex.ru, ownCloud, 4Shared, MyDrive.ch, DriveHQ, CloudMe, CloudSafe.
- Akses root untuk operasi lanjutan.
- Pengguna dan Sistem aplikasi manajemen dengan kemampuan backup data untuk perangkat yang telah di-root.
- Dukungan EncFS untuk semua penyimpanan.
- Dukungan enkripsi file dan dekripsi menggunakan format file Aescrypt.
- Built-in FTP / HTTP Server.MP3 Tag Editor.
- Built-in Image Viewer (dengan dukungan animasi GIF).
- Dilengkapi Powerfull Text Editor.
- Mendukung SAMBA, FTP, SFTP, WebDAV, Bluetooth.

Aplikasi Chatting yang Bantu Belajar Perbanyak Kosakata

GaplekNews - Ada beberapa aplikasi chatting populer yang kerap digunakan saat ini. Sebut saja WhatsApp, Line, dan Blackberry Messenger. Melihat kesuksesan aplikasi-aplikasi tersebut, banyak pengembang yang kemudian mengikuti jejak WhatsApp dan jejerannya.

Ada yang kemudian naik daun, adapula yang harus tergerus persaingan pasar. Kali ini, satu lagi aplikasi chatting yang berani unjuk gigi di tengah maraknya aplikasi-aplikasi serupa. Bertajuk "Words U", aplikasi ini diklaim mampu menawarkan pengalaman berbeda dalam bertukar pesan cepat.

Dilansir dari TheNextWeb, pengguna dapat memperkaya kosakatanya melalui Words U. Segera setelah mengetik dan mengirim pesan, Words U secara otomatis bakal mengganti kata yang sebelumnya dipilih pengirim. Kata tersebut disubtitusi dengan sinonimnya.

Misalnya, jika pengirim menulis "saya makan camilan", bisa saja kalimat tersebut berubah menjadi "saya makan kudapan". Bagi penerima yang ingin melihat kata asli dari pengirim, dapat membuka tautan yang terpasang pada kata.

Dengan begitu, tak ada lagi pemakaian kata monoton dalam percakapan sehari-hari. Bagi pengguna yang ingin memperkaya bahasa, sedang belajar sastra, berprofesi sebagai jurnalis, atau ingin iseng-iseng saja, aplikasi ini merupakan rekomendasi tepat.

Pengguna tak perlu mengecek thesaurus untuk mencari sinonim dari kata sehari-hari. Aplikasi ini sekaligus menjadi thesaurus yang penerapannya langsung dan lebih praktis.

Perlu diketahui, Words U baru bertengger selama 14 hari di toko aplikasi Apple App Store. Di minggu pertamanya, aplikasi ini telah menggaet rata-rata 3000 pengguna aktif yang terkoneksi secara bersamaan dalam satu waktu. Tak dinyana, Rusia menjadi negara yang dilaporkan paling antusias menerima aplikasi ini.

Walau begitu, pengembang aplikasi ini masih perlu berbenah. Pasalnya, saat ini aplikasi tersebut baru bisa diakses dalam Bahasa Inggris. Selain itu, menurut beberapa pengguna, pada beberapa kata masih ditemukan konteks sinonim yang kurang tepat.

Untuk fungsi belajar kosakata sekaligus chatting, aplikasi ini tersedia secara gratis. Tapi ada juga versi premium untuk meningkatkan kemampuan Words U. Versi tersebut dibanderol seharga 6,99 dollar AS atau setara Rp 91.000.

Rabu, 18 Maret 2015

Ongkir, Aplikasi Penghitung Tarif Kirim Paket

GaplekNews - Lima mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (TI UMM) menciptakan aplikasi Ongkir alias Ongkos Kirim. Aplikasi ini bisa diunduh melalui smartphone berbasis sistem operasi Android.
 
Yusuf Fachroni, Puput Dwi Putri, Sofyan Antoniawan, Andi Rizki, dan Aulia Wardhana membuat tim bernama PaperPlay Studio untuk mengembangkan aplikasi Ongkir. PaperPlay Studio juga merupakan bendera usaha untuk produk mereka.
 
Yusuf mengatakan PaperPlay Studio sudah membuat sepuluh aplikasi Android selain Ongkir. “Aplikasi Ongkir yang paling mendapat apresiasi. Buktinya, sejak September tahun lalu sudah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pengguna,” kata Yusuf, Rabu, 18 Maret 2015.
 
Ongkir merupakan aplikasi yang berfungsi mengecek besaran ongkos kirim berdasarkan kota asal dan kota tujuan, serta berat paket untuk jasa pengiriman lewat PT Pos Indonesia, PT Titipan Kilat (Tiki), dan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Aplikasi Ongkir juga bisa dipakai mengkalkulasi besaran ongkos kirim termurah yang bisa digunakan. “Ongkos kirim termurah itu sangat membantu para mahasiswa karena merekalah pengguna terbanyak aplikasi Ongkir. Pengguna memang banyak memanfaatkannya untuk transaksi jual beli,” kata Yusuf.

Menurut Yusuf, pembuatan aplikasi Ongkir bermula dari kendala yang kerap dialami Yusuf dalam penjualan secara online. Ia kesulitan menentukan besaran ongkos kirim ke konsumen. Sistem operasi Android dipilih karena fleksibel, tidak terikat pada satu merek smartphone tertentu, dan bersifat open source. Beberapa vendor terkenal, seperti Samsung, Sony Erricson, LG Nexus, sudah memakai Android.
 
Supaya makin menarik pengguna, Yusuf dan kawan-kawan sudah membenamkan fitur “Lacak Paket”. Dengan fitur itu, pengguna bisa melacak lokasi paket pengiriman berdasarkan kode resi sehingga transaksi jual beli bisa lebih cepat dan efisien.

Google Perketat Pengawasan Aplikasi Baru

GaplekNews - Google Play Store selama ini dicap sebagai pasar liar jika dibandingkan App Store kepunyaan Apple Inc, namun hal ini akan berubah.

Google akan mensyaratkan peninjauan aplikasi oleh manusia—bukan mesin—sebelum merilisnya serta memakai sistem pemeringkatan baru berbasis usia. Keduanya dirancang untuk lebih mengendalikan aplikasi yang disediakan Play, sehingga mereka tidak melanggar kebijakan Google. Pengguna, terutama yang masih muda, juga akan mendapatkan aplikasi dan game yang sesuai.

Dalam sebuah tulisan blog, Selasa, Google mengatakan satu tim ahli telah mulai meninjau semua aplikasi sebelum dirilis “untuk melindungi komunitas lebih baik dan memperbaiki katalog aplikasi.” Dengan ini, Google pun lebih cepat mengetahui pelanggaran kebijakan pengembang.

Sebelumnya, Google merilis aplikasi terlebih dulu, baru memakai software untuk memeriksa masalah. Perusahaan telah menarik beberapa app dari Google Play setelah dirilis. Tahun lalu, Google menarik aplikasi bernama “Disconnect Mobile” lantaran bentrok dengan app lain.

Dengan perubahan ini, Google kian menyamai pendekatan Apple, yang mengerahkan sebuah tim guna memeriksa setiap konten dan fungsi app—beserta pembaruannya—sebelum diperbolehkan tampil di App Store.

Software dari Google sanggup menelusuri foto-foto dalam aplikasi dan game yang tidak mematuhi kebijakannya, kata Purnima Kochikar, direktur pengembangan bisnis untuk Google Play. Menurutnya, sistem mesin ini kurang efektif dalam memeriksa situasi yang lebih rumit, seperti masalah hak properti intelektual.

Contohnya, aplikasi yang menawarkan tip dan trik bermain game lain terkadang ditandai sebagai pelanggaran hak cipta properti intelektual. Namun beberapa pengembang justru ingin aplikasi lain membantu pengguna game-nya. Review dari manusia dapat membantu memecahkan masalah seperti itu, kata Kochikar.

Google juga merilis sistem pemeringkat app dan game baru berdasarkan pengguna yang ditarget. Google memakai lisensi sistem pemeringkatan yang dikembangkan oleh International Age Rating Coalition, kelompok organisasi pengawas industri seperti Entertainment Software Rating Board (ESRB). Sistem pemeringkatan yang sama juga dipakai dalam videogame.

Peringkat ini didasarkan pada jawaban pengembang terhadap kuesioner konten. Jika pengembang tidak melengkapi kuesioner, aplikasinya akan ditandai “belum diperingkat” dan mungkin diblok di beberapa area atau untuk pengguna tertentu. Beberapa negara mewajibkan app diperingkat berdasarkan usia, menurut Eunice Kim, manajer produk Google Play.

Di Amerika Utara, ESRB menawarkan enam rating berbasis usia, dari EC (early childhood atau masa kanak-kanak awal) sampai AO atau adult only (khusus dewasa). Sebagian besargame mendapat E atau everyone (semua orang), termasuk permainan mobile yang kebanyakan menyasar pemain awam.

Belakangan ini, beberapa mobile game mulai menargetkan “gamer kelas berat,” kata Patricia Vance, presiden ESRB yang berbasis di New York. Pemain seperti ini “menginginkan permainan yang lebih susah, sehingga kontennya tak selalu sesuai untuk semua umur,” tambahnya.

Dengan memberikan peringkat untuk Google Play dan peritel aplikasi lain, ESRB ingin “menstandarkan alat yang selama ini dipakai pengguna untuk menentukan keputusan belanja mereka,” kata Vance.

Humas Apple menolak mengomentari perubahan kebijakan Google ini. Apple memiliki empat peringkat umur untuk App Store: 4+, 9+, 12+, dan 17+. Humas Apple mengatakan ratingaplikasi didasarkan pada penilaian mereka sendiri. Untuk membantu pengembang, Apple memberikan panduan berdasarkan rating dari ESRB.

Selasa, 17 Maret 2015

Phound! Aplikasi yang Dapat Membantu Menemukan Gadget Android yang Hilang

GaplekNews - Kaspersky Lab meluncurkan aplikasi gratis dan baru untuk pengguna Android, sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk melindungi hal-hal yang berharga bagi mereka, seperti perangkat mobile dan data pribadi mereka.

Phound yang berasal dari kata Phone dan Hound membantu untuk menemukan perangkat yang hilang dengan cepat dan menyimpan informasi berharga yang tersimpan di dalamnya jauh dari mata para penjahat cyber.

Menurut survei terhadap pengguna internet, selama satu tahun periode, satu dari rata-rata 20 responden - dan sebanyak satu dari enam responden untuk beberapa negara! - Kehilangan smartphone atau tablet mereka sebagai akibat dari kecerobohan atau pencurian.

Pada saat yang sama, 38% dari pengguna mengakui bahwa perangkat mereka berisi data rahasia yang mereka pasti tidak ingin jatuh ke tangan yang salah. Kaspersky Phound! dikembangkan untuk mencegah situasi mengkhawatirkan seperti ini.

Phound! menawarkan pemilik perangkat kemampuan untuk mengontrol perangkat mereka dan data yang tersimpan di dalamnya dari jarak jauh, melalui portal My Kaspersky. Jika perangkat hilang atau dicuri, pengguna dapat dengan cepat memblokir untuk mencegah akses yang tidak sah, serta menggunakan jaringan GPS, GSM atau Wi-Fi untuk menemukan posisinya di peta.

Untuk membuat pencarian perangkat lebih mudah, pengguna juga dapat mengambil gambar dengan kamera depan atau memunculkan pesan di layar perangkat.

Jika telepon atau tablet hilang di rumah atau di kantor, dapat ditemukan dengan bantuan fitur Alarm - perangkat membuat suara keras secara terus-menerus sampai pemilik memasukan kode rahasia.

Sebagai usaha terakhir, pemilik dapat menggunakan Phound! untuk menghapus semua data pribadi di perangkat dan kartu SD dari jarak jauh, termasuk kontak, pesan, foto dan lain-lain, serta melakukan hard reset ke perangkat, jika diperlukan.

"Bagi kebanyakan pengguna, perangkat mobile menjadi tempat penyimpanan untuk data mereka yang paling berharga dan penting - kontak teman dan kolega, pesan pribadi, foto-foto pribadi dan banyak hal lainnya. Ini berarti bahwa saat ini smartphone dan tablet membutuhkan keamanan yang sama seperti lemari besi di bank.Namun, tidak seperti brankas bank, smartphone itu kecil, portabel dan mudah ditaruh di sembarang tempat. Itulah mengapa kami membuat solusi bagi pengguna kami untuk mencegah 'brankas' mobile mereka jatuh ke tangan yang salah," papar Alexey Chikov, Senior Product Manager, Kaspersky Lab.

Kaspersky Phound! sekarang tersedia dalam 8 bahasa di Google Play Store, toko aplikasi resmi untuk Android.

Aplikasi ini melengkapi portofolio Kaspersky Lab produk mobile gratis dan freemium untuk pengguna rumahan, yang meliputi Kaspersky Safe Browser untuk iOS dan Windows Phone, Kaspersky QR Scan, Kaspersky Threat Scan, Kaspersky Internet Security untuk Android dan Kaspersky Password Manager untuk iOS dan Android.

Mau baca komik karya Indonesia? Unduh 4 aplikasi Android gratis ini!


Dunia komik tanah air memang masih didominasi oleh komik-komik karya Negeri Sakura, manga, dan komik Negeri Paman Sam, buatan Marvel dan DC. Tak heran komik karya anak negeri masih belum terlalu populer.

Namun, sepertinya sudah saatnya untuk mengembalikan kejayaan komik Indonesia seperti di era 70'an. Terlebih saat ini banyak komikus lokal yang bermunculan.

Bagaimana caranya? Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi-aplikasi smartphone yang kini banyak menjadi tempat penyalur karya komikus-komikus lokal.

Berikut adalah 4 aplikasi Android yang bisa Anda unduh secara gratis untuk membantu komik Indonesia kembali berjaya.

1. Komik Ngampus

Komik Ngampus fokus menceritakan kehidupan mahasiswa, dosen, dan keseluruhan lingkungannya yang dikemas secara menarik dan menggunakan karakter meme yang lucu.

Karya-karya di aplikasi ini merupakan kumpulan cerita dari komik yang pernah Shiro share di akun Facebook miliknya.

Aplikasi ini sangat ringan saat dibuka, karena hanya memiliki ukuran 6,1 MB dan telah diunduh sekitar 10.000 pengguna. Lebihnya lagi, tidak ada iklan di aplikasi ini, sehingga pembaca dapat terus merasa terhibur tanpa gangguan.

2. Panti Jomblo

Aplikasi buatan Rengga Firmandika ini memuat komik yang mengisahkan kehidupan lucu tiga pemuda jomblo, Cungkring, Ijal, dan Kikoy. Menariknya, Panti Jomblo dapat dibaca secara gratis dan tanpa iklan.

Sejauh ini Panti Jomblo telah mendapatkan sekitar 100.000 unduhan dan aplikasi ini juga ringan saat diakses karena hanya berukuran 4,2 MB.

3. DBKomik

Sejak 2012, DBKomik sudah dikenal aktif menyediakan website untuk membaca komik secara online. Namun aplikasi DBKomik sendiri baru rilis di tahun 2014.

Beberapa komik yang ada di DBKomik dapat diunduh dan dibaca secara gratis, sementara beberapa mengharuskan pembaca membayar.

Aplikasi berukuran 9,3 MB telah mendapat lebih dari 50.000 unduhan. Perlu ditahui ada tiga bagian di aplikasi ini, yakni Toko, Rak, dan Pengaturan.

Semua komik yang telah diunduh atau dibeli semuanya tersedia di bagian Rak. Harga yang ditawarkan untuk setiap komik rasanya lebih murah dibandingkan dengan rata-rata komik versi fisik.

4. Ngomik

Aplikasi Ngomik dimulai dari situs milik start-up buatan orang Yogyakarta yang sudah disesaki lebih dari 6.500 judul karya 2.700 seniman tanah air.

Sama seperti versi website, aplikasi Ngomik juga mengharuskan pembaca membayar untuk membaca komik yang terdapat di dalamnya.

Anda hanya dapat membaca 'gratis' lima halaman pertama dari komik premium. Untuk membaca selengkapnya, Anda perlu membayar komik premium, yang harganya bervariasi dari Rp 500 hingga Rp 10.000. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke bank BCA dan Mandiri, menggunakan voucher Indomog dan UNIK (Uang Elektronik), atau melalui pembayaran menggunakan pulsa dari operator seluler seperti Indosat, XL, Tri, dan Telkomsel.

Sejauh ini aplikasi berukuran 4,1 MB ini telah mendapat lebih dari 500.000 unduhan sejak diperkenalkan awal 2014.

Lapor Pajak Bisa Lewat Aplikasi Android Pajak E-Filing

GaplekNews - Pajak merupakan kewajiban setiap warga negara. Namun saat ini masih banyak yang kesulitan bagaimana melaporkan pajak, lebih-lebih mengisi form Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh). Namun seiring majunya teknologi informasi dan menjamurnya pengguna ponsel pintar, saat ini lapor pajak bisa lewat aplikasi android.

Ya, baru-baru ini Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan meluncurkan aplikasi android e-filing SPT 1770 SS untuk memberikan kemudahan pengisian dan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh).

Bagi para pengguna perangkat berbasis Android dapat lebih mudah menyampaikan pajak dengan aplikasi berbasis android tersebut untuk lebih memudahkan dalam pengisian dan penyampaian SPT PPh secara online.

Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store dengan menggunakan kata kunci  “efiling 1770 SS” atau dapat langsung mengklik link https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.pajak.efiling. Formulir ini dikhususkan bagi Wajib Pajak yang mempunyai penghasilan selain dari usaha dan atau pekerjaan bebas dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp60 juta setahun.

Untuk dapat menggunakan fasilitas e-filing, Wajib Pajak harus terlebih dahulu memiliki Electronic Filing Identification Number (e-FIN) yang diterbitkan oleh Ditjen Pajak. Untuk mendapatkan e-FIN tersebut, Wajib Pajak bisa meminta ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat untuk mengajukan permohonan penerbitan atau melalui permohonan penerbitan secara kolektif melalui pemberi kerja.

Wajib Pajak yang telah menerima e-FIN kemudian melakukan pendaftaran melalui laman Direktorat Jenderal Pajak melalui https://djponline.pajak.go.id/registrasi atau menu registrasi pada aplikasi android e-filing.

Aplikasi ini dapat langsung digunakan setelah tahapan pendaftaran ini selesai dilakukan. Namun karena saat ini menamur aplikasi tiruan semacamnya, pihak Ditjen Pajak mengingatkan tidak bertanggungjawab terhadap penyalahgunaan data atau informasi milik Wajib Pajak sebagai akibat penggunaan aplikasi yang bukan aplikasi resmi yang disediakan Ditjen Pajak.

Senin, 16 Maret 2015

Aplikasi untuk Edit Foto Teks

GaplekNews - Google merilis aplikasi Google Goggles beberapa waktu lalu untuk ponsel pintar. Aplikasi ini memiliki fitur mengubah foto teks menjadi teks tertulis. Hasil teks tertulis bisa di-copy ke catatan atau aplikasi teks lainnya di smartphone yang menggunakan platform Android.

Cara yang digunakan cukup sederhana. Pengguna tinggal memotret obyek dengan teks yang dibutuhkan. Aplikasi akan “membaca” teks pada gambar dan mengubahnya menjadi teks terstulis yang bisa diedit.

Dalam pengambilan foto sebaiknya perhatikan efek pencahayaan. Kualitas pencahayaan pada gambar memengaruhi aplikasi dalam scanning teks.

Fitur lainnya juga memfasilitasi penggunan untuk mencari informasi terkait teks yang didapatkan. Aplikasi secara otomatis melakukan pencarian informasi menggunakan koneksi internet.

Aplikasi multiguna ini bisa anda download secara gratis di Google Mobile App atau Android Market bagi ponsel ber-platform Android. Hingga saat ini, sekitar 10 juta-50 juta penginstal aplikasi ini.

Pengembang juga sudah melakukan revisi versi pada 28 Mei 2014 untuk versi 1.9.4 dengan kapasitas unduh 2,4 megabyte.

Pada dasarnya, aplikasi ini mengusung fitur pencarian berdasarkan foto dari kamera smartphone. Kegunaannya untuk mencari tahu tentang produk, landmark terkenal, barcode, karya seni, dan gambar lain yang cukup populer.

Fitur lainnya, aplikasi ini juga bisa anda gunakan sebagai penerjemah dari teks hasil scanning foto. Nah, fitu-fitur tersebut bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mailbird 2.0, aplikasi juara nikmati sosmed dan email di satu tempat

GaplekNews - Setelah memenangi tantangan crowdfunding di kompetisi Start-UP Asia, Mailbird, satu-satunya start-up wakil wakil Indonesia di kompetisi itu, meluncurkan update terbaru aplikasi email-client mereka, Mailbird 2.0.

Mailbird 2.0 adalah aplikasi Windows yang menawarkan manajemen akun email dan jejaring sosial dalam satu tempat, mudah, dan efisien. Tak salah bila aplikasi ini cocok untuk mereka yang menginginkan platform komunikasi online yang bersifat all-in-one.

"Kita tidak membutuhkan banyak email-client, tetapi hanya satu aplikasi saja. Semua kegiatan komunikasi online, seperti email, chatting, kalender, tugas, video pertemuan, dan banyak hal seharusnya bisa dilakukan di satu aplikasi. Namun belum ada yang bisa menawarkan hal itu, selain Mailbird 2.0," tulis Mailbird dalam rilis pers.

Sebagai pengembangan dari Mailbird 1.0, Mailbird 2.0 dibekali dengan 7 hal baru yang bisa memuaskan pengguna. Yang pertama tentu penyatuan beragam aplikasi komunikasi dan kerja online. Anda bisa mendapatkan akses ke Dropbox, Google Calendar, Evernote, Facebook, WhatsApp, data LinkedIn, dan masih banyak lagi hanya dengan masuk ke Mailbird 2.0.

Mailbird juga membekali aplikasi email-client terbaru mereka dengan fitur touchscreen, untuk adaptasi lebih baik dengan gadget terteknologi layar sentuh. Lalu, masih ada fitur lain seperti advanced search, snooze, smart notification center, dan 'Drag&Drop' untuk menghadirkan pengaturan komunikasi online yang lebih sempurna.

Selain itu, bagi pengguna 'Pro', sistem lisensi juga sudah diperbarui sehingga menikmati semua fitur andalan Mailbird 2.0 dapat dilakukan dengan lebih mudah. Tidak ketinggalan, tampilan Mailbird 2.0 pun lebih 'indah' dari sebelumnya.

Belum puas? Tenang, Mailbird 2.0 masih mempunyai fitur-fitur andalan lain, misalnya sistem keamanan ekstra hingga inbox all-in-one yang memudahkan setiap pekerjaan dan komunikasi online pengguna.

Lalu, bagaimana dengan fitur-fitur yang ada di Mailbird 1.0? Jangan khawatir, fitur-fitur itu tidak dihilangkan, melainkan tampil lebih baik di Mailbird 2.0.

Untuk mengetahui info lebih lanjut tentang Mailbird 2.0, Anda bisa mengunjungi situs getmailbird.com.

Gaplek Populer Week