Microsoft Miliki 500.000 Aplikasi di Layanan Mereka

Gaplek News - Windows Phone dan Windwos Store menjadi dua layanan utama milik Microsoft yang menjadi tulang punggung dalam memasarkan berbagai aplikasi untuk para pengguna sistem operasi mereka. Jumlah aplikasinya memang tidak banyak jika dibandingkan oleh pesaingnya, Google Play atau App Store. Namun, saat ini Microsoft telah memiliki setidaknya 500 ribu aplikasi yang dipasarkan melalui layanan mereka.

Microsoft mengumumkan bahwa per 30 September lalu, jumlah aplikasi yang berasal dari Windows Phone Store dan Windows Store telah mencapai 527.000, dengan rincian sebanyak 340.000 adalah aplikasi yang dipasarkan melalui Windows Phone Store, dan 187.000 aplikasi berasal dari Windows Store. Jumlah aplikasi yang ditawarkan, terutama untuk platformWindows Phone memang terus bertambah. Perlahan tapi pasti, mereka mulai menyusul kedua platform kompetitor, iOS dan Android.

Mereka pun sebenarnya telah merencanakan untuk menyatukan dua layanan tersebut dan nantinya juga terintegrasi dengan Windows 10. Penyatuan Windows Phone Soter dan Windows Store memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai aplikasi dan layanan yang ditawarkan dengan lebih mudah.  

Windows Phone Store Kini Punya 500.000 Lebih Aplikasi

Gaplek News - Microsoft mengungkapkan jika kini Windows dan Windows Phone Store telah memiliki lebih dari 500.000 aplikasi gabungan.

Dikutip dari Neowin, Sabtu (15/11/2014), informasi ini terdapat di web Microsoft, yang secara berkala meng-update jumlah produk-produk Microsoft.

Menurut VentureBeat, jumlah aplikasi yang ada sebanyak 525.000 terdiri dari sekitar 187.000 aplikasi di Windows Store dan lebih dari 340.000 aplikasi tersedia di Windows Phone Store. 

Jumlah ini terakhir diperbaharui pada 30 September 2014 dan dipastikan dalam dua bulan terakhir telah mengalami pertumbuhan. 

Memang tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan Apple dengan 1,3 juta aplikasi di September lalu, begitu juga dengan Android. 

Windows telah melakukan upaya besar dalam beberapa tahun terakhir untuk menutup "app-gap" dan juga mendorong pengembang untuk platform. 

Microsoft Perbarui Aplikasi Office 365 untuk iOS

Gaplek News - Microsoft baru saja memperbarui aplikasi Office 365 versi mobile-nya, sehingga memiliki kemampuan tambahan mengedit dokumen dan menyimpannya di cloud.

Dikutip dari Phonearena, Senin (10/11/2014), aplikasi Office versi gratis ini untuk iOS dan hanya bisa untuk melihat dokumen seperti Word, Excel, atau PowerPoint. Untuk mendapatkan semua fungsionalitas dari Office perlu berlangganan Office 365.

Bagi berlangganan edisi personal, aplikasi Office untuk satu komputer (PC) dan satu tablet, dikenakan biaya mulai dari USD6.99 (Rp85 ribu) per bulan atau USD69.99 (Rp851 ribu) per tahun.

Sedangkan, Office 365 Home dibanderol USD99.99 atau sekitar Rp1,2 juta per tahun, dengan memberikan akses penuh hingga lima komputer dan lima tablet.

Selain itu, beberapa orang berlangganan Office 365 agar bisa mengedit file. Fitur tersebut, sekarang telah diaktifkan untuk aplikasi Office 365 versi free (gratis).

Oleh karena itu, bagi pengguna yang sudah terlanjur berlangganan untuk mendapatkan fitur itu, Microsoft akan mengembalikan uang mereka (refund) bagi pelanggan yang berlangganan setelah 27 Maret lalu.

Kesempatan refund akan dibuka hingga 31 Januari 2015. Namun, untuk proses pengembalian bervariasi tergantung pada tempat berlangganan. Jika pengguna membeli Office 365 langsung dari Microsoft atau dealer, refund akan diberikan melalui Microsoft Support.

Jika pengguna berlangganan melalui iTunes, maka harus meminta pengembalian dana melalui iTunes Support. Proses refund akan memakan waktu enam sampai delapan minggu.

Aplikasi Nokia pun diubah namanya oleh Microsoft

Gaplek News - Microsoft sedang bermigrasi untuk meninggalkan brand Nokia pada perangkat-perangkatnya, dan sekarang raksasa teknologi itu telah mengubah nama-nama aplikasinya.

Dalam bulan September lalu, nama Nokia yang menempel pada aplikasi Creative Studio, Panorama, Storyteller, dan Sinemagraph telah diganti dengan nama Lumia, kata Microsoft dalam blog resmi Nokia baru-baru ini.

Aplikasi-aplikasi itu sekarang sudah berganti nama menjadi Lumia Creative Studio, Lumia Panorama, Lumia Storyteller, dan Lumia Cinemagraph.

Selain dari perubahan nama, kata Microsoft, semua tetap sama "cantiknya". Dan, mulai sekarang Nokia Camera berubah nama menjadi Lumia Camera.

"Ini murni perubahan nama dengan tanpa pembaruan-pembaruan fitur baru," katanya.

Microsoft juga sudah mengumumkan bahwa pembaruan Lumia Camera dengan Moment Capture dan Rich Capture akan segera tersedia untuk Lumia 830, Lumia 930, dan Lumia 1520.

Lumia Icon dengan Lumia Denim Update akan tersedia mulai akhir tahun ini.

Lumia Cinemagraph dengan sejumlah perubahan, seperti fungsi sharing yang menjadi lebih sederhana, mudah, dan cepat untuk berbagi memori akan dirilis bersama Lumia Cinemagraph Beta.

Perubahan-perubahan baru pada Cinemagraph itu akan diluncurkan Microsoft kemungkinan pada Januari 2015.

Microsoft Ciptakan Aplikasi Lockscreen Untuk Android

GaplekNews - Raksasa teknologi Microsoft telah meluncurkan sebuah aplikasi untuk perangkat Android. Aplikasi buatan divisi Microsoft Garage ini dinamakan sebagai aplikasi Next Lock Screen.

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat notifikasi dalam keadaan layar terkunci, seperti yang dilakukan aplikasi lockscreen versi Android Lollipop. Tapi, tidak seperti lockscreen pada biasanya yang membawa pengguna ke aplikasi sebenarnya setelah menyentuh ikon notifikasi, lockscreen buatan Microsoft ini dapat langsung terbuka meski dalam keadaan layar yang masih terkunci.

Sebagai contoh, pengguna dapat langsung melakukan panggilan telepon dari layar lockscreen tanpa harus masuk ke dalam daftar kontak dan melakukan panggilan secara manual. Aplikasi ini juga dapat menampilkan aplikasi favorit Anda di bagian bawah layar, seperti Work, Home, atau Message, dan dapat langsung dijalankan dari layar lockscreen.

Menurut laporan GSM Arena, aplikasi ini tersedia secara gratis di Play Store. Tapi, untuk saat ini Next Lock Screen tidak tersedia di semua wilayah. Tidak disebutkan wilayah mana saja yang dapat menikmati aplikasi ini.

Microsoft Usung Aplikasi Gambar pada Skype

GaplekNews - Microsoft telah memperbarui aplikasi Skype dengan mengusung fitur menggambar baru pada Windows Phone.

Dikutip Digitalspy, Selasa (21/10/2104), Windows Phone 8 atau Windows Phone 8.1 akan mendapatkan versi terbaru dari Skype, untuk memudahkan pengguna seperti menggambar di atas kanvas dan mengirimkannya ke pengguna lain.

Fitur gambar Skype pada Windows Phone ini juga mungkin untuk membuat anotasi pada foto atau Bing maps.

Selain itu, perusahaan multinasional tersebut juga telah menambahkan dukungan layar HD dan membuat waktu aplikasi melanjutkan lebih cepat pada Windows Phone 8.1.

Dengan otomatis sign-in saat ini memungkinkan menggunakan akun Microsoft terkait dengan smartphone pengguna. Sayangnya, pihak Microsoft belum memberikan bocoran apakah fitur terbaru Skype tersedia pada platform lainnya.

Microsoft akan buat aplikasi untuk bantu atasi Ebola

GaplekNews - Microsoft Corp akan menyediakan layanan komputasi awan (cloud computing) gratis dan juga aplikasi penelitian bagi para ilmuwan medis yang tengah mempelajari virus Ebola, demikian kepala eksekutif raksasa perangkat lunak tersebut mengatakan pada Senin.

"Apa yang akan kami lakukan besok pagi adalah membantu komunitas peneliti melalui berbagai kelebihan dari komputer Azure," kata Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella saat mempresentasikan programnya di San Fransisco, lapor Reuters.

Azure adalah nama dari platform komputasi awan dari Microsoft. Secara sederhana, Azure adalah sekelompok pusat data yang dapat membuat para penggunanya untuk mengakses sejumlah informasi besar yang membutuhkan kekuatan komputasi canggih hanya melalui internet.

"Sebagai tambahan, kami juga mempunyai sejumlah aplikasi yang khusus dibuat peneliti Microsoft untuk menemukan vaksinasi. Kami ingin menyediakan semua fasilitas tersebut bagi komunitas ilmuwan (yang bekerja menangani Ebola)," kata Nadella.

Menurut keterangan laman resmi perusahaan tersebut, unit penelitian Microsoft "saat ini tengah menunggu masuknya proposal komputasi awan yang berfungsi untuk memahami lebih lanjut penyebaran dan cara penyembuhan virus Ebola."

Proposal yang lolos--dengan syarat harus diusulkan oleh peneliti dengan afiliasi institusi akademik--"akan diizinkan untuk menggunakan komputasi awan Microsoft Azure dan segala sumber dayanya."

Akses terhadap komputasi awan milik Microsoft dapat membantu peneliti yang ingin menyimpan sekaligus menganalisa data besar yang sulit dilakukan hanya dengan komputer berjaringan lokal.

Microsoft Munculkan Aplikasi Keyboard Bagi Android Wear

GaplekNews - Microsoft ternyata memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Platform Android Wear milik Google.

Hal itu dibuktikan oleh kehadiran aplikasi papan keyboard khusus untuk platform Android Wear, yang dibuat oleh para ahli teknologi Microsoft yang bermarkas di wilayah Redmond, Amerika Serikat.

Aplikasi papan keyboard yang diberi nama Analog Keyboard tersebut, sejatinya ditujukan untuk perangkat jam pintar (smartwatch) Moto 360 yang diproduksi oleh Motorola.

Walau masih bersifat purwa rupa (prototipe), aplikasi keyboard ini dinyatakan oleh kalangan pengamat, memiliki kemampuan untuk membaca dan mendeteksi tulisan dan huruf, angka, serta karakter spesial yang ada di platform Android Wear.

Kehadiran perangkat keyboard ini, bahkan dianggap oleh sebagian kalangan sebagai langkah maju dari Microsoft, meskipun belum bisa dikatakan hubungan dengan "pesaing"-nya iyu sudah mulai membaik.