GaplekNews - Komputer D-Wave 2 telah menarik perhatian badan dan
organisasi dunia. Mesin komputasi yang mengklaim memiliki kemampuan
komputer kuantum itu membuat Badan Antariksa AS (NASA), Badan Keamanan
Nasional AS (NSA) sampai Google kepincut memilikinya.
Melansir The Verge, Jumat 20 Juni 2014, memang akhirnya Google
beruntung memiliki mesin dengan harga komersial US$15 juta atau setara
Rp178,6 miliar. Pada Oktober tahun lalu, Google telah membangun sebuah
laboratorium dan menambahkan D-Wave 2.
Perusahaan internet itu sesumbar, dengan mesin komputasi itu, bisa
menghasilkan efek kuantum dibandingkan dengan mesin komputasi apa pun
sebelumnya. Namun, sesumbar Google tampaknya kandas.
Sebuah studi menemukan D-Wave 2 nyatanya tak sehebat yang dibayangkan,
mesin kuantum itu bahkan dilaporkan kalah cepat dari komputer
konvensional. Sekelompok ilmuwan di ETH Zurich, Swiss menguji mesin
kuantum itu dengan komputer konvensional, untuk mengetahui kekuatan
mesin D-Wave 2.
Hasil uji coba, tim menemukan tak ada keunggulan dari mesin kuantum.
Tim mengatakan, D-Wave kemungkinan memang mesin kuantum, tapi
sayangnya, kekuatannya belum sesuai dengan namanya.
Sebenarnya, peneliti berharap menemukan D-Wave 2 mampu menyelesaikan
problem yang lebih kompleks dibandingkan komputer konvensional. "Mesin
kuantum itu sulit menunjukkan kecepatannya, itu tak terjadi. Tanpa
menemukan kecepatannya, Anda tak dapat menunjukkan mesin itu lebih
baik dari perangkat klasik," ujar Matthias Troyer, penulis utama studi
dalam Science.
Bertolak dari temuan itu, peneliti pesimistis dengan kemampuan mesin
kuantum tersebut. Padahal, struktur D-Wave menggunakan komponen yang
tak sembarangan, struktur mesin dibangun berbasis pendinginan logam
kuantum.
Bukti problem kekuatan mesin kuantum juga disampaikan oleh riset
Information Sciences Institute (ISI) University of Southern California
School of Engineering. Riset lembaga ini menemukan problem yang sama.
Menanggapi hasil pengujian D-Wave, laboratorium Quantum Artificial
Intelligence masih menguji batas kemampuan D-Wave. Google sejauh ini
menolak mengomentari hasil laboratorium.
Perusahaan internet itu diprediksi lebih memilih mempublikasikan hasil
laboratorium mereka secara mandiri. Google masih menguji klaim
keunggulan D-Wave.
Troyer heran dengan ilmuwan yang berada di balik mesin D-Wave.
Seharusnya pembuat mesin itu sudah memperkirakan apa yang terjadi pada
mesin tersebut. "Kebanyakan ilmuwan tak akan berangkat membangun
sebuah mesin tanpa mengetahui apa yang dapat dilakukan dengan mesin
itu. Kebanyakan ilmuwan pertama kali akan berpikir lebih banyak
tentang mesin itu," ujar Troyer.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gaplek Populer Week
-
Gaplek News --Miley Cyrus thinks boyfriend Liam Hemsworth is "The One". The 19-year-old star is totally smitten with the ...
-
CALIFORNIA - Facebook mengumumkan update untuk aplikasi iPad-nya. Sebuah kolom konten baru telah ditambahkan ke sisi kanan dari layar sehing...
-
Jay-Z GaplekNews--Jay-Z is a lot of things: a rapper, a nightclub owner, a clothing designer, an author. But the one job he's mos...
-
GaplekNews - Hingga beberapa tahun ke depan, pengembang aplikasi lokal belum bisa untuk mengalahkan dominasi pemain asing macam Facebook, ...
-
GaplekNews --Pictures recently emerged of Kate Gosselin looking different. It was widely reported that Kate had a facelift and that was...
-
from Newscomau GaplekNews--EMMA Watson's romance has hit a rough patch after the actress enrolled at Oxford University. Accor...
-
Gaplek News - Pengembang antivirus AVG, baru-baru ini mengeluarkan laporan mengenai berbagai aplikasi Android yang paling rakus dan paling ...
-
GaplekNews - Perusahaan perangkat lunak terbesar, Google, mulai menghapus sejumlah informasi yang berada dalam pencarian berdasarkan perm...
-
GaplekNews --Former Miss USA Rima Fakih was arrested on suspicion of DUI, and right after, a tweet appeared on her account saying that s...
-
One Direction GaplekNews--The former X Factor stars are looking forward to filming the video for 'Wishing On A Star' with JLS t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar