Rabu, 18 Maret 2015

Ongkir, Aplikasi Penghitung Tarif Kirim Paket

GaplekNews - Lima mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (TI UMM) menciptakan aplikasi Ongkir alias Ongkos Kirim. Aplikasi ini bisa diunduh melalui smartphone berbasis sistem operasi Android.
 
Yusuf Fachroni, Puput Dwi Putri, Sofyan Antoniawan, Andi Rizki, dan Aulia Wardhana membuat tim bernama PaperPlay Studio untuk mengembangkan aplikasi Ongkir. PaperPlay Studio juga merupakan bendera usaha untuk produk mereka.
 
Yusuf mengatakan PaperPlay Studio sudah membuat sepuluh aplikasi Android selain Ongkir. “Aplikasi Ongkir yang paling mendapat apresiasi. Buktinya, sejak September tahun lalu sudah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pengguna,” kata Yusuf, Rabu, 18 Maret 2015.
 
Ongkir merupakan aplikasi yang berfungsi mengecek besaran ongkos kirim berdasarkan kota asal dan kota tujuan, serta berat paket untuk jasa pengiriman lewat PT Pos Indonesia, PT Titipan Kilat (Tiki), dan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Aplikasi Ongkir juga bisa dipakai mengkalkulasi besaran ongkos kirim termurah yang bisa digunakan. “Ongkos kirim termurah itu sangat membantu para mahasiswa karena merekalah pengguna terbanyak aplikasi Ongkir. Pengguna memang banyak memanfaatkannya untuk transaksi jual beli,” kata Yusuf.

Menurut Yusuf, pembuatan aplikasi Ongkir bermula dari kendala yang kerap dialami Yusuf dalam penjualan secara online. Ia kesulitan menentukan besaran ongkos kirim ke konsumen. Sistem operasi Android dipilih karena fleksibel, tidak terikat pada satu merek smartphone tertentu, dan bersifat open source. Beberapa vendor terkenal, seperti Samsung, Sony Erricson, LG Nexus, sudah memakai Android.
 
Supaya makin menarik pengguna, Yusuf dan kawan-kawan sudah membenamkan fitur “Lacak Paket”. Dengan fitur itu, pengguna bisa melacak lokasi paket pengiriman berdasarkan kode resi sehingga transaksi jual beli bisa lebih cepat dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar