Minggu, 23 November 2014

PMI Luncurkan Aplikasi Mobile Bencana

Gaplek News - Palang Merah Indonesia (PMI) mulai memanfaatkan teknologi dalam melakukan antisipasi kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat dan bencana.

Pemanfaatan teknologi yang dimaksud berupa aplikasi mobile yang bernama Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama.

"Bahwa kemajuan teknologi zaman, teknologi komunikasi (membuat) kami mencoba masuk. PMI ingin lebih dekat dan berperan daripada tugas pokok PMI mengenai kedaruratan," ujar Sekretaris Jenderal PMI, Budi A. Adiputro di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat, 21 November 2014.

Ia mengharapkan dengan diluncurkan kedua aplikasi ini bisa menjadi solusi yang dihadapi masyarakat dalam situasi darurat.

"Masyarakat bisa menyelesaikan kedaruratan dari masalah yang paling kecil hingga besar, karena ini bukan permasalahan pemerintah melainkan masyarakat juga berperan serta," harapnya.

Fitur Aplikasi

Dalam aplikasi Siaga Bencana terdapat sejumlah fitur seperti pembelajaran mengenai risiko, alert, tsunami, banjir, gempa, badai topan, dan info lainnya.

Sedangkan PMI sudah membenamkan fitur-fitur di Pertolongan Pertama seperti mengenai asma, luka bakar, patah tulang, hipotermia, serangan jantung, perdarahan, dan lainnya. Selain itu, ada fitur tentang cara menanggulangi kedaruratan tersebut, apa yang mesti dilakukan, serta fitur lainnya.

Kedua aplikasi yang bisa diunduh di PlayStore dan iOS ini mengeluarkan dana sekitar Rp200 juta dan membutuhkan waktu hampir dua tahun.

"Karena semua proses berawal dari ide. Kami tidak ingin membuat sesuatu yang belum jelas, sehingga seluruh desa di Indonesia bisa ter-cover," ungkap Budi.

Seperti pada aplikasi 'Siaga Bencana' pengguna yang sudah mengunduhnya dapat melaporkan bencana yang dilihatnya, sehingga dapat direspon langsung oleh PMI atau lembaga terkaitnya.

"Kita harus memanfaatkan golden time dalam penanggulangan kedaruratan yakni di bawah enam jam, sehingga korban bisa diselamatkan dan butuh bantuan apa saja," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar