GaplekNews - Sebelum nama-nama aplikasi chattingpopuler macam BBM, WhatsApp, WeChat, KakaoTalk, LINE, dan sejenisnya berkibar, Mig33 sangat fenomenal di era ponsel Java dan Symbian. Di zaman smartphone justru namanya seakan tenggelam. Mig33 meredup beberapa tahun namun kini telah bertransformasi jadi Migme. Usung tampilan beda, kini Migme bukan sekadar aplikasi chatting. Seperti apa?
Migme tawarkan platform social entertaintment atau sosial hiburan dengan suntikan sejumlah fitur. Sedianya nama Migme telah disandang sekitar bulan Juni Juli lalu hingga kemudian mendapat suntikan dana segar dari Foxconn lewat anak usahanya FIH Mobile.
Dengan brand baru Migme optimis bisa menarik perhatian pengguna. Indonesia dilirik sabagai satu marketpotesial yang sebelumnya miliki basis pengguna cukup besar di bawah bendera Mig33. CEO Migme Steven Goh mengatakan bila mereka ingin penuhi kebutuhan user.
“Pengguna lama kami kini telah beralih ke smartphone, jadi kami ingin selalu memenuhi kebutuhan mereka, termasuk untuk pengguna baru,” tandasnya.
Terkait Indonesia, Tanah Air menurutnya adalah pasar penting bagi migme. Untuk itu pihaknya menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak termasuk Smartfren dan Universal Music. Lantas apa yang membedakan Migme dengan layanan sosial lain?
Satu pembeda itu adalah soal konten dan lebih komunikatif. Migme miliki sejumlah fitur seperti Posts, Mentions, Favourites, Discover, Fan of, dan Fans. Namun, Migme juga tidak melupakan roh Mig33. Fitur Chatroom tetap dipertahankan dan bisa digunakan sebagai bagian dari aktivitas chatting.
Kami hadir di bbm channel add pin C00139A5D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar