GaplekNews- Ada kabar baru seputar fitur Twitter. Muncul sebuah cuitan yang menandakan situs mikroblogging itu mengarah pada layanan perdagangan online. Bisa jual beli melalui integrasi cuitan di Twitter.
Melansir laman Recode.net, Selasa 1 Juli 2014, dalam sebuah unggahan pengguna, terdapat tombol "Buy now" yang cukup menarik perhatian. Tombol itu terintegrasi bersama cuitan gambar sebuah produk. Di bawah produk itu, terdapat rincian harga sebuah produk itu.
Tombol bernada jualan itu muncul dari sebuah aplikasi belanja online, Fancy.
Memang, kemunculan situs Fancy sudah menarik perhatian pada Januari lalu. Saat itu, situs itu mengunggah sebuah tampilanmock up integrasi Twitter dengan layanan perdagangan online.
Namun nyatanya, sejauh ini Twitter tak pernah meluncurkan layanan jual beli online itu.
Sementara itu, Recode menemukan sebuah unggahan yang menyertakan tombol "Buy now". Saat tombol itu ditekan, sayangnya tak ada arahan untuk jual beli online. Namun, pengalaman berbeda dengan tombol itu dialami pada pengguna lain.
Recode menerima pengakuan pengguna yang menekan tombol "Buy now," dan selanjutnya terdapat arahan ke aplikasi Fancy.
Saat Recode mengulang pengalaman itu, nyatanya tetap nihil. Tombol "Buy now" tidak berfungsi.
Dari sini muncul spekulasi, apakah Fancy melakukan blunder, tidak sengaja mempublikasi fitur perdagangan online di Twitter. Kemungkinan lain, yaitu apakah memang benar Twitter bakal memulai fasilitas pembayaran melalui cuitan. Sejauh ini masih belum jelas.
Saat dikonfirmasi, Twitter tidak memberikan penjelasan. Juru bicara Twitter, Jim Prosser menolak untuk berkomentar, sedangkan eksekutif Fancy tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kemunculan tombol "Buy now".
Tombol "Buy now" yang muncul terintegrasi dengan Twitter itu, diasumsikan sudah disetujui oleh Twitter. Sebab, jika tanpa persetujuan, tombol itu tak akan muncul dalam Twitter.
Sinyal Twitter mengarah pada integrasi fitur perdagangan online sebelumnya sudah disampaikan.
Pada Mei lalu, Twitter telah mengumumkan kesepakatan dengan Amazon, situs penjualan online populer. Kesepakatan itu memperbolehkan pembeli Amazon menambahkan sebuah produk ke shopping cart online mereka, melalui sebuah cuitan. Namun, integrasi itu belum membolehkan pengguna Twitter membayar sebuah produk secara langsung melalui cuitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar