Logo Google doodle hari ini memperingati ulang tahun Honinbo Shusaku yang ke 185. Beliau yang terlahir 6 Juni 1829 adalah pemain Go professional dan dianggap sebagai yang terbaik pada zaman keemasan Go di pertengahan abad 19.
Igo, go, weiqi, atau baduk adalah permainan papan strategis antar dua pemain, berasal dari Tiongkok sekitar 2000 SM sampai 200 SM. Permainan ini cukup populer di Asia Timur. Pengembangan sistem untuk bermain igo melalui Internet telah meningkatkan popularitasnya di belahan dunia lain.
Di Indonesia, nama igo dan go sama-sama digunakan. Go adalah nama Inggrisnya yang berasal dari pelafalan bahasa Jepang aksara 碁 (go), walaupun di Jepang permainan ini biasa disebut 囲碁 (igo). Namanya di bahasa Tionghoa yaitu 圍棋 (trad.)/围棋 (sed.) (pinyin: wéiqí) kurang lebihnya berarti "permainan papan mengelilingi (wilayah)".
Nama kunonya adalah 弈 (pinyin: yì), dan juga terdaftar dalam Kamus Kangxi sebagai 碁. Permainan ini disebut 바둑 (baduk) di bahasa Korea.
Kedua pemain, hitam dan putih, bertempur untuk memaksimalkan wilayah yang mereka kuasai, mengelilingi daerah besar di papan dengan batu-batunya, menjebak batu-batu musuh yang menyusup daerahnya, dan melindungi batu-batu mereka dari penangkapan. Strategi yang terlibat sangatlah halus namun kompleks.
Beberapa pemain tingkat tinggi, termasuk Honinbo Shusaku mendedikasikan waktu
bertahun-tahun untuk menyempurnakan strateginya. Bagi sebagian orang, igo adalah permainan strategi yang paling hebat karena mengalahkan catur maupun shogi dalam hal kompleksitasnya.
Igo biasanya diklasifikasikan sebagai permainan papan abstrak. Walaupun begitu, kemiripan permainan igo dengan perang sering disebutkan. Sebagai contoh, tulisan klasik Tiongkok The Art of War (孫子兵法) kadang-kadang diterapkan pada strategi igo.
Di lain pihak, strategi umum igo sering dituangkan dalam pepatah dan bisa diterapkan pada konteks lain misalnya manajemen.
Perang di dunia nyata berakhir ketika kedua belah pihak menandatangani perjanjian. Di igo, kedua pemain harus setuju bahwa permainan telah selesai. Setelah itu nilai dan pemenangnya baru dapat ditentukan.
Honinbo Shusaku sendiri mendapat julukan "Invincible" atau yang tak terkalahkan setelah dia mencatatkan nilai sempurna dalam 19 kemenangan beruntun di pertandingan tahunan Go.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gaplek Populer Week
-
GaplekNews - PT XL Axiata Tbk (XL) menggelar kegiatan Hackaton dengan melibatkan sekitar 40 pengembang aplikasi lokal. Kegiatan ini merupak...
-
Seperti dilansir dari Phone Arena, Weather 360 adalah aplikasi untuk mengetahui cuaca yang mempunyai desain yang unik dan berbeda dari apli...
-
Saat ini, semua vendor seperti berlomba untuk menghadirkan perangkat All-In-One yang memiliki segudang fitur terkini. Pada sisi lain, tid...
-
In Journey 2 GaplekNews--In Journey 2: The Mysterious Island , the sequel to Journey to the Center of the Earth , Josh Hutcherson...
-
Gaplek News -- When the press release for the upcoming Elizabeth Taylor auction arrived from Christie's, we hovered our cursor ove...
-
Gaplek News - Teknologi kian maju, seperti kacamata pintar, yang mampu membuat penggunaan telepon, pesan teks, dan aplikasi lainnya dijalan...
-
GaplekNews - Aplikasi navigasi interaktif Waze meluncurkan program baru bernama “ Connected Citizenz ”, Kamis (2/10/2014). Program tersebu...
-
Gaplek News - Masalah pengaturan keuangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) cukup serius. Ini mendorong, Commonwealth Bank Indonesia mengh...
-
Gaplek News - Aplikasi Whatsapp menambahkan layanan fitur pesan dibaca. Layanan ini mengikuti jejak Blackberry Messenger dan Line. Selain ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar