GaplekNews - Setelah dibeli Facebook 2012 lalu dan mulai menawarkan iklan pada November, Facebook akan memperluas layanan iklan Instagram ke beberapa negara tahun ini. Negara tersebut adalah Inggris, Kanada dan Australia.
Dilansir BBC, Selasa, 10 Juni 2014, Instagram mengklaim telah memiliki 200 juta pengguna di seluruh dunia. Dalam keterangan resminya, Instagram menyebutkan bahwa layanan iklan telah memberikan hasil yang positif dan berada di atas rata-rata kinerja industri. "Kami berkomitmen untuk terus belajar sambil membangun Instagram menjadi bisnis yang berkelanjutan," tulis pihak Instagram.
Konsultan iklan eMarketer memperkirakan ada sekitar 34,9 juta pengguna Instagram di Amerika. Artinya, lebih banyak jumlah pengguna Instagram di luar Amerika.
Langkah ekspansi ini dinilai tepat. "Ini merupakan langkah yang logis bagi Instagram untuk bisa menggelar layanan iklan di beberapa negara yang memiliki bahasa utama, Bahasa Inggris.
Hal ini memungkinkan brand global untuk beriklan dan memperluas strategi iklan mereka di luar Amerika," kata Debra Aho Williamson, analis sosial media dari eMarketer. Instagram telah menggelar uji coba layanan iklannya dengan melibatkan brand besar seperti Adidas, GE dan Levi's.
Sejak itu, sedikitnya ada 20 brand yang telah bergabung dengan Instagram ads, termasuk Taco Bell. Revenue bulanan mereka mencapai US$1 juta. Maret lalu, Instagram mengumumkan telah bekerja sama dengan perusahaan iklan raksasa, Omnicom dengan nilai US$40 juta.
Namun begitu, Facebook dan Instagram sangat berhati-hati mengeluarkan iklan dalam display mereka, mengingat pengguna sangat anti dengan yang namanya iklan, apalagi jika frekuensinya terlalu banyak. Facebook khawatir pengguna Instagram akan lari.
Sudah sejak lama Facebook mengumumkan akan memfokuskan layanan di ranah mobile. Setelah mengakuisisi WhatsApp senilai US$19 miliar tahun lalu, Facebook mengumumkan telah mendapatkan revenue cukup banyak dari iklan.
Kontribusi iklan untuk pendapatan Facebook mencapai 59 persen. Bahkan trafik 'berbagi' di jejaring sosial raksasa itu naik 150 persen tahun ini akibat dari banyaknya penawaran layanan mobile. Kompetitor terdekat Facebook adalah Twitter dan Pinterest yang juga sedang berupaya untuk memonetisasi layanan mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gaplek Populer Week
-
GaplekNews - Pengembang software komputer Omegasoft meluncurkan aplikasi menu kuliner e-menu yang menyasar segmen para usaha kecil dan men...
-
Setiap Kata dalam Bahasa Inggris Jika Anda diminta berkicau tiap kata dalam Bahasa Inggris selama 30 menit sekali, untuk selesaikan semua ka...
-
from latimes GaplekNews--Facebook co-founder Dustin Moskovitz unveiled his highly anticipated new company, a developer of software ...
-
Mantan CEO Opera browser , John S. Von Tetzchner, mengumumkan telah meluncurkan perangkat lunak baru kembangannya untuk menjelajah dunia m...
-
GaplekNews - Sepertinya layanan belanja online melalui Twitter akan segera jadi kenyataan. Seperti apa? Re/code melaporkan, kehadir...
-
GaplekNews - Ponsel BlackBerry Passport memiliki layar 4,5 inci (1440x1440) berbentuk persegi dengan aspect ratio 1:1 yang tampak aneh...
-
GaplekNews - Ada beberapa aplikasi chatting populer yang kerap digunakan saat ini. Sebut saja WhatsApp, Line, dan Blackberry Messenger. Mel...
-
FB for Android melakukan update aplikasi di perangkat bergerak secara berkala. Saking seringnya update , mungkin user tidak menyadari ji...
-
Gaplek News --SEGA have today confirmed that Football Manager Handheld 2012 is due to be released tonight on the App Store. The bad n...
-
GaplekNews - CEO Yahoo Marissa Mayer membuka acara laporan keuangan perusahaan untuk Q2 2014 dengan nada kecewa. Bos cantik Yahoo itu b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar