CUIABA - Pelatih timnas Rusia, Fabio Capello melarang para pemainnya berkicau di Twitter selama Piala Dunia 2014, Brazil digelar. Namun, Capello tetap memperbolehkan mereka untuk mengirimkan pesan pendek (SMS).
Ia menganggap memakai Twitter bisa menganggu konsentrasi pemainnya dan berkicau di Twitter tanpa kecerdasan cuma akan menimbulkan kekacauan "Saya tidak suka jika pemain terus-terusan menulis dan memposting sesuatu di Twitter. Jadi Twitter benar-benar dilarang. Tapi pesan teks (SMS) masih diperbolehkan," kata Capello seperti dikutip The Moscow Times.
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa Twitter bisa menjadi gangguan jika mereka menulisnya dengan cara yang tidak cerdas. Untuk mencegah gangguan itu, saya memilih meminta pemain absen (memakai Twitter) selama satu bulan," sambungnya Capello memang dikenal sangat disiplin dalam mengasuh timnya.
Ia menekankan para pemain terbiasa komunikasi secara langsung selama turnamen empat tahunan tersebut berlangsung. Ini bukan pertama kalinya arsitek Italia itu melarang anak buahnya memakai Twitter.
Saat masih menjadi manajer timnas Inggris, Capello juga sempat melarang pemainnya menggunakan Twitter dan Facebook selama Piala Dunia. Rusia akan menjalani laga perdana di Grup H dengan berhadapan dengan Korea Selatan di Arena Pantanal, Cuiaba, Rabu (18/6) pagi WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar