Google luncurkan Nexus 7 di Korea

Google telah meluncurkan Nexus 7 di Korea, ini merupakan negara kedua di Asia setelah Jepang.

Peluncuran tersebut dihadiri oleh pimpinan Google Eric Schmidt, google telah menambahkan content yang bernuansa Korea. Yaitu dengan menampilkan tarian yang saat ini sedang trend gangnam style.

Konten tersebut akan tersemat dalam Nexus 7 yang akan dipasarkan di Korea, di Korea Nexus 7 akan dipasarkan dengan harga 299,000 KRW (setara dengan $267 untuk versi yang 16GB, dan Nexus 7 juga akan hadir di Lottemart dan Hi-Mart.

Jepang dan Korea merupakan negara pertama di Asia yang memasarkan Nexus 7 dengan WiFi, hal ini karena Korea merupakan Negara terbesar kedua yang mengunduh dari Google Play, sedang kan Jepang berada diurutan ke tiga.

India merupakan negara yang potensial bagi pasar Nexus 7 walau penyerapan smartphone di India yang tidak begiu bagus dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 1.2 Miliar.

Nexus 7 ini pertama di luncurkan di Australia, Canada, UK, US sebelum meluncur ke Prancis, Jerman, dan Spanyol di akhir Agustus kemaren. Google mengatakan permintaan smartphone musim panas ini sangat mengesankan.

Dikorea pasar smartphone sangat cepat pertumbuhannya, hampir dua per tiga dari penduduknya memiliki smartphone, walau didominasi oleh Samsung di pasar lokal, akan sangat menarik melihat persaingan Nexus 7 yang di produksi oleh Asus dengan Galaxy Tab dan Galaxy Note yang diproduksi oleh Samsung.

Abam Aradhana

Google Nexus 7 dipasarkan di Jepang

Google mulai memasarkan Nexus 7 di Jepang bulan ini. Dengan memasarkan tablet ini Google berharap menjadi yang terdepan dalam pelayanan online di mata pelanggan, dan meningkatkan kunjungan ke website atau web berbasis content seperti musik dan film.

Penjualan tablet 7 inch 16 megabit ini akan dimulai Google melalui Google Play pada hari selasa kemaren dengan kisaran harga 19,800 yen ($250), sedangkan Nexus 7 ini baru akan dijual ditoko mulai 2 Oktober nanti.

Jepang merupakan negara dia Asia pertama yang memasarkan Nexus 7 selain di Australia. Sedangkan di Google Play sudah tersedia di France, Germany, Spain, Canada, the UK dan the US.

Operation System Android telah digunakan lebih dari 500 juta orang di dunia, petinggi Google memperkirakan penggunaan smartphone akan meningkat pesat yang dimulai dari Jepang.

Psar Tablet saat ini dikuasai atau didominasi oleh Apple dengan iPad nya dengan mencapai 70%penjualan di seluruh dunia pada semester pertama tahun ini.
Abam Aradhana

Baidu luncurkan Mobile Browser untuk Android

Raksaksa mesin pencari asal China Baidu meluncurkan Baidu Explorer, sebuah mobile browser untuk handset Android.

Mereka mengatakan aplikasi ini akan meningkatkan traffic mensin pencari ini dan software nya bekerja lebih cepat dari yang lain.

Baidu sedang berhadapan dengan kompetitor lokal yang berkembang cepat yaitu Qihoo 360.

Pada awalnya Qihoo 360 hanya merupakan provider anti virus dan meluncurkan mensin pencari sejak Agustus.

Sejak saat ini saham Baidu turun 17%.

Baru-baru ini Qihoo 360 menyatakan dirinya sebagai mesin pencari paling populer kedua di China.

Bagian dari kesuksesannya Qihoo dengan membuat pelayanan browser di mobile dan desktop web yang menggantikan Baidu fan Google. Menurut perkiraan Qihoo telah digunakan 270 miliar orang.

Saat ini Baidu mengatakan dengan mesin T5 kekuatan browser lebih cepat 20% dibandingkan Qihoo dan yang lain.

Kedepan Baidu akan menginvestasikan uang sebesar 10bn yuan setara dengan $US 1.6bn menjadi pusat komputer dengan sistem cloud yang menawarkan pelayanan yang lebih bagi penggunanya.

Seorang analis mengatakan lebih dari 70% dari penduduk China sejumlah 530 million menggunakan internet melalui hanset.

"Sangat esensial membangin untuk sistem mobile seperti Baidu, Tencent dan Sina untuk mengubah dominasi mereka di PC ke Mobile atau tablet." Kata Duncan Clark.

"Mencari kekuntunga melalui sistem mobile merupakan tantangan bagi situs perusahaan terlebih lagi bila bergantung pas pendapatan iklan.

"Pencarian online yang dikuasai oleh Baidu sangat pas dengan sistem mobile dengan dilengkapi seperti peta, pelayanan berdasar tempat, dan browsernya sendiri Online search akan sangat membantu mempercepat accsess.

Baidu menargetkan 80% pengguna Android di China akan mengunduh browser ini sampai pada akhir tahun.

Direktur komunikasi mengatakan mereka bangga dengan browser mereka, serta aplikasi ini akan diluncurkan dengan 2 bahasa yaitu Inggris dan Indonesia.

"Browser ini sangat kuat, hal ini akan mempercepat pencarian video and play graphically demanding games," he said.

"Kami yakin akan banyak pegguna yang menggunakan teknologi ini.
Abam Aradhana